Tim bola tangan putri Jawa Barat meraih kemenangan WO (walkover) setelah tim tuan rumah putri Aceh tidak bisa hadir ke lapangan pada babak penyisihan PON Aceh-Sumut 2024 di GOS Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Jumat.
“Kami mohon maaf tidak bisa bertanding hari ini, anak-anak banyak cedera sehingga tidak bisa bermain,” kata pelatih bola tangan putri Aceh, Heni Musawir kepada ANTARA di Meulaboh, Aceh Barat, Jumat sore.
Atas ketidakhadiran Aceh di babak penyisihan ini, maka Jawa Barat dipastikan meraih kemenangan dan mendapatkan poin 20 dalam laga tanpa pertandingan tersebut.
Heni Musawir mengatakan ketidakhadiran tim Aceh dalam laga pamungkas babak penyisihan grup B tersebut, lantaran tujuh orang atlet asal Aceh mengalami cedera sehingga tidak bisa melakoni laga lanjutan.
Ia mengaku manajemen tim terpaksa mengambil sikap untuk tidak bertanding, karena tidak ingin mengambil risiko mengingat kondisi atlet saat ini tidak berada dalam kondisi prima, dan tidak siap bertanding.
“Tidak mungkin kami paksakan, kami lebih memilih keselamatan dan kesehatan atlet,” katanya.
Sebelumnya dalam laga melawan putri Riau pada Kamis (12/9) lalu, Aceh kalah dengan skor 44-3.
Pada Rabu (11/9), Aceh juga takluk dari Kalimantan Timur dengan skor 71-0.
Heni Musawir mengatakan dua kekalahan yang telah mereka alami, akan dijadikan sebagai motivasi untuk membangkitkan semangat olahraga bola tangan di Aceh, setelah pada PON kali ini, tuan rumah Aceh mencoba bermain untuk mengenalkan olahraga tersebut di Aceh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bola tangan Jawa Barat menang WO dari Aceh, pelatih: atlet cedera
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
“Kami mohon maaf tidak bisa bertanding hari ini, anak-anak banyak cedera sehingga tidak bisa bermain,” kata pelatih bola tangan putri Aceh, Heni Musawir kepada ANTARA di Meulaboh, Aceh Barat, Jumat sore.
Atas ketidakhadiran Aceh di babak penyisihan ini, maka Jawa Barat dipastikan meraih kemenangan dan mendapatkan poin 20 dalam laga tanpa pertandingan tersebut.
Heni Musawir mengatakan ketidakhadiran tim Aceh dalam laga pamungkas babak penyisihan grup B tersebut, lantaran tujuh orang atlet asal Aceh mengalami cedera sehingga tidak bisa melakoni laga lanjutan.
Ia mengaku manajemen tim terpaksa mengambil sikap untuk tidak bertanding, karena tidak ingin mengambil risiko mengingat kondisi atlet saat ini tidak berada dalam kondisi prima, dan tidak siap bertanding.
“Tidak mungkin kami paksakan, kami lebih memilih keselamatan dan kesehatan atlet,” katanya.
Sebelumnya dalam laga melawan putri Riau pada Kamis (12/9) lalu, Aceh kalah dengan skor 44-3.
Pada Rabu (11/9), Aceh juga takluk dari Kalimantan Timur dengan skor 71-0.
Heni Musawir mengatakan dua kekalahan yang telah mereka alami, akan dijadikan sebagai motivasi untuk membangkitkan semangat olahraga bola tangan di Aceh, setelah pada PON kali ini, tuan rumah Aceh mencoba bermain untuk mengenalkan olahraga tersebut di Aceh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bola tangan Jawa Barat menang WO dari Aceh, pelatih: atlet cedera
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024