Antarajawabarat.com, 10/7 - Sebanyak 58 sopir bus di Teminal Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, menjalani tes urine yang diadakan oleh petugas gabungan dari Kepolisin, Dinas Kesehatan dan BNN Kota Bandung.

"Ke-58 sopir telah menjalani tes urine dan hasilnya tidak ada yang kedapatakan memakai obat-obatan terlarang atau zat psikotropika atau narkoba," kata Kepala Terminal Cicaheum Kota Bandung A Haris.

Menurut dia, tujuan diadakannya tes urine tersebut untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh "human eror" (kesalahan sopir) saat arus mudik dan balik Lebaran 2015/1436 Hijriah.

"Jadi kami ingin memberikan rasa tenang kepada masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan umum di sini. Kalau pengemudinya sehat secara jasmani dan rohani, Insya Allah risiko kecelakaan bisa kita hindari," katanya.

Ia mengatakan setiap memasuki arus mudik dan balik Lebaran, tes urine bagi sopir bus selalu dilakukan.

"Setiap musim arus mudik, selalu kita adakan tes urine di Terminal Cicaheum," kata dia.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol menambahkan pengecekan kesehatan dan tes urine ini sangat penting untuk mencegah insiden kecelakaan yang disebabkan faktor kesalahan sopir.

"Tes urine ini merupakan langkah pencegahan kami dalam memberikan kenyamanan bagi para pemudik dan mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh faktor 'human error'," katany a. ***2***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015