Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat(Jabar) menyatakan akan menggelar kontes Stand Up Comedy Kepemiluan di 27 kota/kabupaten usai sukses menyelenggarakannya di tingkat provinsi.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia mengatakan kontes komedi tunggal ini selanjutnya akan diselenggarakan di KPU tingkat daerah.
Baca juga: KPU Jabar sebut Stand Up Comedy Kepemiluan untuk menarik minat pemilih muda
"Setelah KPU Jabar membuat kegiatan seperti ini, beberapa hari yang akan datang di semua KPU kabupaten/kota akan melakukan kegiatan serupa," ucap Hedi dalam keterangan di Bandung, Kamis.
Oleh karena itu, Hedi mengajak para peserta yang telah mengikuti Stand Up Comedy Kepemiluan di tingkat provinsi yang digelar di Kantor KPU Jabar, Bandung, Rabu (11/9) untuk kembali mengikuti kontes tersebut di daerahnya masing-masing.
"Anggap saja ini pemanasan teman-teman karena di KPU kabupaten/kota akan melakukan kegiatan yang serupa. Mudah-mudahan bisa ikut meramaikan kegiatan di setiap kabupaten/kotanya masing-masing," katanya.
Dia menjelaskan teknis penjaringan peserta dan penjurian pun akan sama seperti yang telah dilakukan KPU Jabar.
"Kira-kira seperti yang provinsi lakukan, pengumuman untuk menjaring peserta sebanyak-banyaknya, memanfaatkan media sosial atau media apapun yang kiranya bisa menyebarluaskan informasi kegiatan ini. Selanjutnya nanti diaudisi, lalu diambil 10 untuk masuk ke dalam Grand Final," ujarnya.
Terkait dengan penyelenggaraan kontes komedi tunggal kepemiluan tingkat provinsi pada Rabu (11/9), Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni mengatakan kontes ini menjadi yang pertama kali digelar setelah 10 tahun dirinya mengabdikan diri di lembaga penyelenggaraan pemilu.
"Saya sangat mengapresiasi hari ini, jujur ini luar biasa Kang Hedi sudah menyusun kegiatan ini, bagaimana menawarkan pendidikan pemilih untuk teman-teman masyarakat dapat inovasi yang berbeda. Setelah saya 10 tahun di KPU, baru kali ini kita mengadakan lomba seperti ini dengan mengundang komunitas Stand Up," ucap Ummi.
Lewat kontes Stand Up Comedy Kepemiluan, lanjut Ummi, KPU Jabar ingin menciptakan pesta demokrasi ini sesuai dengan tema Pilkada 2024 yakni Gembira Memilih Langsung (Gemilang).
"Kita ingin sesuai dengan tema KPU Provinsi Jawa Barat hari ini GEMILANG yakni Gembira Memilih Langsung," katanya.
Oleh karena itu, Ummi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pilkada 2024 yang berlangsung pada 27 November mendatang dengan riang gembira.
"Mari jadikan pelaksanaan demokrasi, pesta pilkada serentak kita di Jawa Barat dengan riang gembira, datang pada tanggal 27 November 2024 dengan riang gembira. Membawa seluruh sanak keluarga, mengajak masyarakat untuk datang ke TPS, untuk memilih pemimpin daerah masing-masing," tuturnya.
Salah satu dewan juri, Kamal Ocon mengatakan orisinalitas dan penyampaian materi menjadi salah satu bahan penilaian dalam kontes ini.
"Ada beberapa penilaian dari juri seperti delivery (penyampaian), orisinalitas materi dan pitch control. Ini durasi juga hanya 4 menit jadi para peserta juga harus disiplin dengan waktu," ucap Kamal.
Selain itu, materi kontestan pun tidak boleh berpihak kepada salah satu calon atau partai politik tertentu.
"Materi juga ada peraturannya, tidak boleh yang menguntungkan salah satu calon atau partai, tidak boleh yang kasar, tidak boleh yang berbau pornografi," ungkapnya.
Sementara itu, Aldi Burik yang terpilih menjadi juara 1 mengatakan dirinya mengetahui kontes Stand Up Comedy Kepemiluan ini dari komunitas Stand Up Indo Kuningan.
Baca juga: Syarat dan Ketentuan Lomba "Stand Up Comedy Kepemiluan" KPU Jabar
"Teman saya yang udah follow instagram KPU Jawa Barat, dia nyebarin bahwa akan ada kompetisi Stand Up di KPU Jawa Barat. Setelah dishare, baru tuh anak-anak tergerak untuk mengirimkan video dan mengikuti babak kualifikasi. Alhamdulillah rezekinya bisa kepilih video saya dan lolos. Alhamdulillah di sini (Grand Final) juga rezekinya dan dapat juara," ujarnya.
Aldi berharap kegiatan ini akan terus berlanjut untuk menyuarakan kepemiluan yang dikemas dengan unsur komedi.
"Pokoknya kegiatan lomba ini kalau bisa terus ada, karena bagian dari menyuarakan pemilu juga, kita bisa dengan memeriahkannya dari komedi. Dan jangan cuman tingkat Jawa Barat aja, tapi harus merata sampai ke pelosok kabupaten dan kota supaya ini betul-betul meriah," tuturnya.
Adapun daftar peserta dan pemenang Stand Up Comedy Kepemiluan KPU Jabar:
- Aldi Burik - Kuningan (Juara 1)
- Yadi Badott - Bandung (Juara 2)
- Opik Ghaling - Bandung (Juara 3)
- Darda Dhamara - Bogor
- Kaleng - Bandung
- Ferry Oday - Cimahi
- Chincans - Bandung
- Deef Kobun - Bandung
- Wahyu Alam - Sukabumi
- Farhan Sulap - Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia mengatakan kontes komedi tunggal ini selanjutnya akan diselenggarakan di KPU tingkat daerah.
Baca juga: KPU Jabar sebut Stand Up Comedy Kepemiluan untuk menarik minat pemilih muda
"Setelah KPU Jabar membuat kegiatan seperti ini, beberapa hari yang akan datang di semua KPU kabupaten/kota akan melakukan kegiatan serupa," ucap Hedi dalam keterangan di Bandung, Kamis.
Oleh karena itu, Hedi mengajak para peserta yang telah mengikuti Stand Up Comedy Kepemiluan di tingkat provinsi yang digelar di Kantor KPU Jabar, Bandung, Rabu (11/9) untuk kembali mengikuti kontes tersebut di daerahnya masing-masing.
"Anggap saja ini pemanasan teman-teman karena di KPU kabupaten/kota akan melakukan kegiatan yang serupa. Mudah-mudahan bisa ikut meramaikan kegiatan di setiap kabupaten/kotanya masing-masing," katanya.
Dia menjelaskan teknis penjaringan peserta dan penjurian pun akan sama seperti yang telah dilakukan KPU Jabar.
"Kira-kira seperti yang provinsi lakukan, pengumuman untuk menjaring peserta sebanyak-banyaknya, memanfaatkan media sosial atau media apapun yang kiranya bisa menyebarluaskan informasi kegiatan ini. Selanjutnya nanti diaudisi, lalu diambil 10 untuk masuk ke dalam Grand Final," ujarnya.
Terkait dengan penyelenggaraan kontes komedi tunggal kepemiluan tingkat provinsi pada Rabu (11/9), Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni mengatakan kontes ini menjadi yang pertama kali digelar setelah 10 tahun dirinya mengabdikan diri di lembaga penyelenggaraan pemilu.
"Saya sangat mengapresiasi hari ini, jujur ini luar biasa Kang Hedi sudah menyusun kegiatan ini, bagaimana menawarkan pendidikan pemilih untuk teman-teman masyarakat dapat inovasi yang berbeda. Setelah saya 10 tahun di KPU, baru kali ini kita mengadakan lomba seperti ini dengan mengundang komunitas Stand Up," ucap Ummi.
Lewat kontes Stand Up Comedy Kepemiluan, lanjut Ummi, KPU Jabar ingin menciptakan pesta demokrasi ini sesuai dengan tema Pilkada 2024 yakni Gembira Memilih Langsung (Gemilang).
"Kita ingin sesuai dengan tema KPU Provinsi Jawa Barat hari ini GEMILANG yakni Gembira Memilih Langsung," katanya.
Oleh karena itu, Ummi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pilkada 2024 yang berlangsung pada 27 November mendatang dengan riang gembira.
"Mari jadikan pelaksanaan demokrasi, pesta pilkada serentak kita di Jawa Barat dengan riang gembira, datang pada tanggal 27 November 2024 dengan riang gembira. Membawa seluruh sanak keluarga, mengajak masyarakat untuk datang ke TPS, untuk memilih pemimpin daerah masing-masing," tuturnya.
Salah satu dewan juri, Kamal Ocon mengatakan orisinalitas dan penyampaian materi menjadi salah satu bahan penilaian dalam kontes ini.
"Ada beberapa penilaian dari juri seperti delivery (penyampaian), orisinalitas materi dan pitch control. Ini durasi juga hanya 4 menit jadi para peserta juga harus disiplin dengan waktu," ucap Kamal.
Selain itu, materi kontestan pun tidak boleh berpihak kepada salah satu calon atau partai politik tertentu.
"Materi juga ada peraturannya, tidak boleh yang menguntungkan salah satu calon atau partai, tidak boleh yang kasar, tidak boleh yang berbau pornografi," ungkapnya.
Sementara itu, Aldi Burik yang terpilih menjadi juara 1 mengatakan dirinya mengetahui kontes Stand Up Comedy Kepemiluan ini dari komunitas Stand Up Indo Kuningan.
Baca juga: Syarat dan Ketentuan Lomba "Stand Up Comedy Kepemiluan" KPU Jabar
"Teman saya yang udah follow instagram KPU Jawa Barat, dia nyebarin bahwa akan ada kompetisi Stand Up di KPU Jawa Barat. Setelah dishare, baru tuh anak-anak tergerak untuk mengirimkan video dan mengikuti babak kualifikasi. Alhamdulillah rezekinya bisa kepilih video saya dan lolos. Alhamdulillah di sini (Grand Final) juga rezekinya dan dapat juara," ujarnya.
Aldi berharap kegiatan ini akan terus berlanjut untuk menyuarakan kepemiluan yang dikemas dengan unsur komedi.
"Pokoknya kegiatan lomba ini kalau bisa terus ada, karena bagian dari menyuarakan pemilu juga, kita bisa dengan memeriahkannya dari komedi. Dan jangan cuman tingkat Jawa Barat aja, tapi harus merata sampai ke pelosok kabupaten dan kota supaya ini betul-betul meriah," tuturnya.
Adapun daftar peserta dan pemenang Stand Up Comedy Kepemiluan KPU Jabar:
- Aldi Burik - Kuningan (Juara 1)
- Yadi Badott - Bandung (Juara 2)
- Opik Ghaling - Bandung (Juara 3)
- Darda Dhamara - Bogor
- Kaleng - Bandung
- Ferry Oday - Cimahi
- Chincans - Bandung
- Deef Kobun - Bandung
- Wahyu Alam - Sukabumi
- Farhan Sulap - Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024