Antarajawabarat.com, 7/7 - PT Pertamina akan menyiapkan sejumlah kantong bahan bakar minyak berupa truk tanki mobile di sejumlah titik jalur mudik yang rawan kemacetan lalu lintas.
"Sejumlah kantong BBM akan disiapkan di lokasi rawan macet di jalur mudik untuk mempercepat pasokan BBM ke SPBU di jalur macet," kata Asisten Manajer Eksternal Relation Marketing Operation Region 3 Jakarta-Jawa Barat-Banten PT Pertamina Mila Suciani ketika dihubungi dari Bandung, Selasa.
Ia menyebutkan bebetapa titik lokasi katong BBM itu antara lain di lokasi macet di Puncak Bogor, Nagreg Kabupaten Bandung, Simpang Jomin, Pintu Tol Cikampek, Malangbong serta di beberapa titik lainnya.
Menurut dia kesiapan kantong BBM itu merupakan protap Pertamina setiap tahun pada saat musim Mudik dan Balik Lebaran.
"Truk tanki itu stand bye di lokasi kemacetan itu, dipasok saat kondisi sepi arus lalu lintas, sehingga saat macet bisa cepat melakukan suplay ke SPBU yang diprediksi bakal menjadi tujuan pemudik," kata Mila.
Stok BBM itu antara lain premium, pertamax dan solar yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Stok itu dengan ukuran tanki 16 kilo liter dan 24 kilo liter.
"Pemetaanya sudah dilakukan berdasarkan pengalaman lebaran tanun-tahun sebelumnya," katanya.
Selain itu, Pertamina juga akan memaksimalkan opersional empat SPBU yang ada di jalur Tol Cikopo - Palimanan (Cipali). Ia menyebutkan saat ini satu SPBU telah beroperasi yakni di Km 105, sedangkan tiga SPBU lainnya ditergetkan bisa beroperasi melayani para pemudik.
"Saat ini sudah satu SPBU yang beroperasi di Tol Cipali, diharapkan secepatnya dalam beberapa hari ke depan tiga lokasi lainnya juga bisa melayani pengguna jalan," katanya.
Terkait peningkatan konsumsi BBM pada lebaran tahun ini, kata Mila sudah diantisipasi. Pihaknya memprediksi kenaikan konsumsi BBM pada musim mudik lebaran mencapai 30 persen, sedangkan pada arus balik diprediksi mencapai 15 persen.
Untuk menghindari penumpukan dan antrian kendaraan di SPBU jalur macet, ia mengimbau kepada pemudik untuk mengisi BBM di SPBU yang dilintasi dan sepi.
"Jangan tunda-tunda untuk mengisi BBM menjelang jalur padat, untuk menghindari habis BBM saat dalam antrian kendaraan maka isilah BBM di SPBU sebelum jalur padat atau kawasan rawan macet," katanya.
Selain itu Pertamina juga telah melakukan antisipasi kesiapan pasokan gas elpiji pada prosesi Lebaran 2015. Salah satunya dengan memaksimalkan kerja sama dengan SPBU dan minimarket yang ada di daerah. Selain itu juga menambah pasukan ke SBPE jelang Lebaran sehingga menjamin ketersediaan elpiji.
"Saat ini lebih dari 2.300-an mini market yang bekerja sama menyalurkan elipiji, serta di ratusan SPBU," kata Mila Suciani.***1***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Sejumlah kantong BBM akan disiapkan di lokasi rawan macet di jalur mudik untuk mempercepat pasokan BBM ke SPBU di jalur macet," kata Asisten Manajer Eksternal Relation Marketing Operation Region 3 Jakarta-Jawa Barat-Banten PT Pertamina Mila Suciani ketika dihubungi dari Bandung, Selasa.
Ia menyebutkan bebetapa titik lokasi katong BBM itu antara lain di lokasi macet di Puncak Bogor, Nagreg Kabupaten Bandung, Simpang Jomin, Pintu Tol Cikampek, Malangbong serta di beberapa titik lainnya.
Menurut dia kesiapan kantong BBM itu merupakan protap Pertamina setiap tahun pada saat musim Mudik dan Balik Lebaran.
"Truk tanki itu stand bye di lokasi kemacetan itu, dipasok saat kondisi sepi arus lalu lintas, sehingga saat macet bisa cepat melakukan suplay ke SPBU yang diprediksi bakal menjadi tujuan pemudik," kata Mila.
Stok BBM itu antara lain premium, pertamax dan solar yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Stok itu dengan ukuran tanki 16 kilo liter dan 24 kilo liter.
"Pemetaanya sudah dilakukan berdasarkan pengalaman lebaran tanun-tahun sebelumnya," katanya.
Selain itu, Pertamina juga akan memaksimalkan opersional empat SPBU yang ada di jalur Tol Cikopo - Palimanan (Cipali). Ia menyebutkan saat ini satu SPBU telah beroperasi yakni di Km 105, sedangkan tiga SPBU lainnya ditergetkan bisa beroperasi melayani para pemudik.
"Saat ini sudah satu SPBU yang beroperasi di Tol Cipali, diharapkan secepatnya dalam beberapa hari ke depan tiga lokasi lainnya juga bisa melayani pengguna jalan," katanya.
Terkait peningkatan konsumsi BBM pada lebaran tahun ini, kata Mila sudah diantisipasi. Pihaknya memprediksi kenaikan konsumsi BBM pada musim mudik lebaran mencapai 30 persen, sedangkan pada arus balik diprediksi mencapai 15 persen.
Untuk menghindari penumpukan dan antrian kendaraan di SPBU jalur macet, ia mengimbau kepada pemudik untuk mengisi BBM di SPBU yang dilintasi dan sepi.
"Jangan tunda-tunda untuk mengisi BBM menjelang jalur padat, untuk menghindari habis BBM saat dalam antrian kendaraan maka isilah BBM di SPBU sebelum jalur padat atau kawasan rawan macet," katanya.
Selain itu Pertamina juga telah melakukan antisipasi kesiapan pasokan gas elpiji pada prosesi Lebaran 2015. Salah satunya dengan memaksimalkan kerja sama dengan SPBU dan minimarket yang ada di daerah. Selain itu juga menambah pasukan ke SBPE jelang Lebaran sehingga menjamin ketersediaan elpiji.
"Saat ini lebih dari 2.300-an mini market yang bekerja sama menyalurkan elipiji, serta di ratusan SPBU," kata Mila Suciani.***1***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015