Sejumlah pendukung Timnas Indonesia tertipu calo tiket di media sosial Facebook sehingga harus merelakan tak bisa masuk ke dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
 
"Saya udah transfer ke pelaku Rp600 ribu," kata Ardiansyah saat ditemui di loket tiket masuk di Stadion Utama GBK Jakarta, Selasa.
 
Ardiansyah (26) mengatakan dia mencari informasi melalui akun grup Facebook bernama "Info Tiket Timnas Indonesia (Ultras Garuda)" yang berisi 5.000 lebih anggota.
 
Kemudian, dia ditawarkan oleh sebuah akun Facebook mengatasnamakan Haryo Kusumo Adji yang menjual tiket seharga Rp300 ribu per satuannya.

Ardi yang tertarik dengan penawaran Haryo dan langsung membeli dua tiket yang direncanakan akan mengajak sang kekasih bernama Nuryati (25) pada hari H pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia.

Dikatakan sang pelaku berjanji akan langsung mengirim tiket jika korban sudah membayar.



 

 
Namun, saat dia bersama kekasih mendatangi lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, hingga menunggu satu jam setelahnya tiket tak kunjung terkirim. "Saya sudah chat berkali-kali, nomor saya tidak blok cuma enggak dibalas-balas," ujarnya.
 
Dia bersama sang kekasih yang kompak mengenakan kaos merah berlambang Garuda mengatakan sudah merelakan uang yang merupakan hasil kerja kerasnya selama ini.
 
Tak hanya uang, namun waktu, keringat dan tenaga juga habis ditempuhnya dari Ragunan, Jakarta Selatan, menaiki TransJakarta menuju ke GBK.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pendukung Timnas Indonesia tertipu calo tiket di media sosial

Pewarta: Luthfia Miranda Putri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024