Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat mengungkapkan bahwa penyiaran berkeadilan yang digaungkan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar dalam kegiatan Anugerah Penyiaran ke-17, mempunyai tujuan penting untuk menjaga integritas nasional.

Menurut Kepala Diskominfo Jawa Barat Ika Mardiah dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Viky Edya Martina Supaat, penyiaran berkeadilan bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses yang setara terhadap informasi dan juga sudut pandang yang beragam.

Baca juga: Anugerah Penyiaran ke-17 KPID Jawa Barat bertema Penyiaran Berkeadilan

"Tapi selain itu, Penyiaran Berkeadilan juga bertujuan untuk menjaga integritas nasional dan berperan penting dalam demokrasi," kata Ika dalam konferensi pers Anugerah Penyiaran ke-17 di Gedung Sate Bandung, Selasa.

Penyiaran Berkeadilan juga, kata Ika, merupakan isu strategis yang harus sama-sama diperjuangkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan termasuk soal perlakuan pada lembaga penyiaran.

"Memperjuangkan hak-hak atas perlakuan yang sama antara lembaga penyiaran berbasis terestrial dengan penyiaran berbasis digital," katanya.
Karenanya, dengan tema penyiaran berkeadilan yang diangkat tersebut untuk tahun 2024, termasuk dalam perhelatan Anugerah Penyiaran KPID Provinsi Jawa Barat ke-17, menurut Ika, merupakan satu apresiasi terhadap karya edukatif, informatif, dan menghibur secara sehat dari 476 lembaga penyiaran di Jabar yang turut serta.

"Dan Penyiaran Berkeadilan ini menjadi harapan lembaga penyiaran akan semakin kuat dan diterima masyarakat lebih luas lagi," ujarnya.

Sementara, menurut Viki sendiri, Penyiaran Berkeadilan memang sangat penting diterapkan di Jawa Barat, mengingat suburnya radio dan televisi lokal dengan penggiat, pemikir dan selebriti lokal yang menjadi tokoh nasional.

Baca juga: Komisi I DPRD: Timsel untuk komisioner KPID Jabar dari lima unsur

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024