Polisi mengimbau penonton pertandingan lanjutan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta agar menjaga fasilitas dengan tidak melakukan tindakan anarkis.
 
"Kami harap penonton termasuk para suporter tetap santun dan tidak berbuat anarkis dan tidak melakukan perusakan pada fasilitas umum," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
 
Selain itu, Susatyo mengimbau kepada penonton untuk tidak membawa petasan, suar (flare), senjata tajam, dan minuman  beralkohol.
 
"Semua pihak agar menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi pertandingan," ujar Susatyo.
 
Petugas akan menindak tegas penonton yang membawa petasan, flare seperti yang pernah terjadi pada pertandingan sebelumnya di GBK.
 
"Yang terlibat pengamanan agar melaksanakan dengan humanis. Pelayanan diberikan kepada saudara-saudara kita yang akan menonton pertandingan sepak bola. Tidak ada yang membawa senjata api dalam pengamanan," ucap Susatyo berpesan.
 
Kepolisian mengerahkan 2.325 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Selasa malam.
 
Personel gabungan yang dilibatkan berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
 
Terkait situasi arus lalu lintas, Susatyo menyebutkan rekayasa dilakukan situasional tergantung kondisi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
 
"Kami hanya mengimbau kepada pengguna jalan yang tak berkepentingan untuk menghindari kawasan di sekitar GBK dan mencari rute alternatif agar tak terjebak kepadatan lalu lintas," kata Susatyo.
 
Indonesia akan menghadapi Australia pada laga lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9) mulai pukul 19.00 WIB.
 
 
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi imbau penonton Timnas versus Australia untuk jaga fasilitas

Pewarta: Siti Nurhaliza

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024