Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membantu warga terdampak kekeringan dengan mendistribusikan bantuan air bersih ke wilayah-wilayah kekeringan.
 
Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi Reza Lutfi Hasan mengatakan distribusi bantuan air bersih kepada masyarakat terdampak ini menjadi bagian dari upaya cepat tanggap bencana kekeringan.
 
 
"Kami memastikan bantuan akan terus disalurkan perusahaan untuk meminimalisasi dampak kekeringan, khususnya bagi warga di wilayah krisis air bersih," katanya di Cikarang, Senin.
 
Ia mengatakan penyaluran bantuan air bersih ini sebagai respons pemberlakuan masa tanggap darurat bencana kekeringan yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Bekasi sejak 30 Agustus hingga 12 September 2024.
 
Ia memastikan penyaluran bantuan akan tetap dilanjutkan hingga warga terdampak krisis air bersih sudah kembali dapat mengakses kebutuhan dasar itu di lingkungan pemukiman mereka meski masa tanggap darurat dicabut.
 
"Ini bagian dari partisipasi penanganan bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi. Nanti, pemerintah daerah akan mengevaluasi berkaitan dengan status kedaruratan wilayah tergantung kondisi cuaca ke depan," katanya.
 
Kasubag Humas dan Protokol pada Bagian Hukum dan Humas Perumda Tirta Bhagasasi, Hasan Basri mengatakan penyaluran bantuan didasari kondisi kemarau di wilayah Kabupaten Bekasi hingga berdampak kekeringan pada areal pertanian hingga krisis air bersih yang dialami warga.
 
"Hari Jumat pekan lalu bertepatan dengan pembukaan rangkaian HUT ke-43 Perumda Tirta Bhagasasi, kita melepas dua mobil tangki untuk diberangkatkan menuju wilayah krisis air bersih," katanya.
 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024