Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memberikan bea siswa kepada 150 orang lulusan SMA/SMK sederajat di Cianjur untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan catatan mengambil jurusan pertanian dan siap bekerja bersama pemerintah daerah.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Rabu, mengatakan program bea siswa perguruan tinggi itu berlaku di Universitas Suryakancana Cianjur dengan target sebanyak mungkin calon mahasiswa dengan jurusan pertanian atau Fakultas Sains Terapan.
Baca juga: Cianjur catat perbaikan rumah tahap IV sudah 84 persen
"Setiap tahunnya kami memberikan bea siswa dengan total Rp1,5 miliar bagi mereka yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi jurusan pertanian dengan harapan dapat menjadi petani milenial mengembangkan produksi pertanian Cianjur," katanya.
Program bea siswa jurusan pertanian bagi lulusan SMA/SMK sederajat sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, sehingga dapat menciptakan petani muda yang dapat mengembangkan berbagai produk pertanian hingga pengemasan dan pemasaran.
Pasalnya Cianjur memiliki lahan pertanian terluas ke dua di Pulau Jawa, dengan potensi berbagai hasil pertanian yang sejak satu tahun terakhir hasilnya terus ditingkatkan dengan bantuan dan program ketahanan dari Pemkab Cianjur.
"Harapan kami lulusan pertanian dapat mewujudkan program ketahanan pangan sehingga tingkat kebutuhan pasar Cianjur dapat terpenuhi dari dalam bahkan ketika melimpah dapat memasok kabupaten/kota lain di Jabar dan Jabodetabek," katanya.
Herman menjelaskan, petani muda dengan disiplin ilmu pertanian dapat berinovasi dan menularkan ilmunya pada pemuda dan petani lainnya di lingkungan tempat tinggalnya, sehingga target ketahanan pangan Cianjur dapat tercapai dalam beberapa tahun ke depan.
"Silakan mendaftarkan diri sebagai penerima bea siswa melalui kampus yang dituju atau langsung ke dinas pendidikan, termasuk ke universitas lain dengan jurusan pertanian, pemerintah daerah sudah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Cianjur," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur siapkan pasokan air dan bangun sumur bor antisipasi kekeringan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Rabu, mengatakan program bea siswa perguruan tinggi itu berlaku di Universitas Suryakancana Cianjur dengan target sebanyak mungkin calon mahasiswa dengan jurusan pertanian atau Fakultas Sains Terapan.
Baca juga: Cianjur catat perbaikan rumah tahap IV sudah 84 persen
"Setiap tahunnya kami memberikan bea siswa dengan total Rp1,5 miliar bagi mereka yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi jurusan pertanian dengan harapan dapat menjadi petani milenial mengembangkan produksi pertanian Cianjur," katanya.
Program bea siswa jurusan pertanian bagi lulusan SMA/SMK sederajat sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, sehingga dapat menciptakan petani muda yang dapat mengembangkan berbagai produk pertanian hingga pengemasan dan pemasaran.
Pasalnya Cianjur memiliki lahan pertanian terluas ke dua di Pulau Jawa, dengan potensi berbagai hasil pertanian yang sejak satu tahun terakhir hasilnya terus ditingkatkan dengan bantuan dan program ketahanan dari Pemkab Cianjur.
"Harapan kami lulusan pertanian dapat mewujudkan program ketahanan pangan sehingga tingkat kebutuhan pasar Cianjur dapat terpenuhi dari dalam bahkan ketika melimpah dapat memasok kabupaten/kota lain di Jabar dan Jabodetabek," katanya.
Herman menjelaskan, petani muda dengan disiplin ilmu pertanian dapat berinovasi dan menularkan ilmunya pada pemuda dan petani lainnya di lingkungan tempat tinggalnya, sehingga target ketahanan pangan Cianjur dapat tercapai dalam beberapa tahun ke depan.
"Silakan mendaftarkan diri sebagai penerima bea siswa melalui kampus yang dituju atau langsung ke dinas pendidikan, termasuk ke universitas lain dengan jurusan pertanian, pemerintah daerah sudah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Cianjur," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur siapkan pasokan air dan bangun sumur bor antisipasi kekeringan
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024