Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat perbaikan rumah terdampak gempa bumi tahap IV mencapai 84,79 persen atau 30.834 unit rumah yang sudah diperbaiki pribadi maupun melalui pihak ketiga.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Cianjur, Hendri Prasetyadi di Cianjur, Selasa, mengatakan total penerima bantuan stimulan tahap IV sebanyak 36 ribu lebih dan sebagian besar sudah mencairkan bantuan dari pemerintah pusat.
"Sedangkan yang masih dalam progres pembangunan tinggal tersisa sebanyak 5.451, dengan dana stimulan yang sudah disalurkan pemerintah pusat mencapai Rp 600 miliar lebih," katanya.
Sehingga pihaknya memastikan tidak ada lagi bantuan stimulan tahap selanjutnya dari pemerintah pusat setelah seluruh penyintas gempa Cianjur mendapat bantuan dengan total penerima 36.285 orang.
Masih banyaknya rumah yang belum tuntas diperbaiki, ungkap dia, karena beberapa kendala saat proses pembangunan, terutama yang kondisinya rusak berat harus menuntaskan terlebih dahulu perbaikan sebelum mengajukan pencairan.
"Untuk rumah rusak berat diwajibkan pencairannya rembuist dengan catatan rumah tersebut harus diperbaiki terlebih dahulu melibatkan pihak ketiga atau secara mandiri sesuai dengan progres pekerjaan," katanya.
Pihaknya menargetkan realisasi pembangunan rumah terdampak gempa bumi tahap IV dapat tuntas di akhir tahun, sehingga seluruh penyintas gempa tidak ada lagi yang tinggal di dalam hunian darurat atau rumah yang belum tuntas dibangun.
"BNPB meminta sebelum November seluruh rumah penerima bantuan stimulan tahap IV sudah tuntas dibangun sehingga penanganan gempa Cianjur tuntas sebelum dua tahun," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan perhatian pemerintah pusat terhadap penanganan gempa Cianjur, termasuk paling cepat dibandingkan kota/kabupaten lain yang mengalami bencana alam yang sama, dimana sebelum dua tahun seluruh penyintas sudah menerima bantuan.
"Kami berterima kasih pada pemerintah pusat terutama pada Presiden Jokowi yang sangat peduli pada masyarakat Cianjur, sebelum dua tahun seluruh penyintas gempa di Cianjur sudah kembali ke rumah setelah mendapat bantuan perbaikan rumah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Cianjur, Hendri Prasetyadi di Cianjur, Selasa, mengatakan total penerima bantuan stimulan tahap IV sebanyak 36 ribu lebih dan sebagian besar sudah mencairkan bantuan dari pemerintah pusat.
"Sedangkan yang masih dalam progres pembangunan tinggal tersisa sebanyak 5.451, dengan dana stimulan yang sudah disalurkan pemerintah pusat mencapai Rp 600 miliar lebih," katanya.
Sehingga pihaknya memastikan tidak ada lagi bantuan stimulan tahap selanjutnya dari pemerintah pusat setelah seluruh penyintas gempa Cianjur mendapat bantuan dengan total penerima 36.285 orang.
Masih banyaknya rumah yang belum tuntas diperbaiki, ungkap dia, karena beberapa kendala saat proses pembangunan, terutama yang kondisinya rusak berat harus menuntaskan terlebih dahulu perbaikan sebelum mengajukan pencairan.
"Untuk rumah rusak berat diwajibkan pencairannya rembuist dengan catatan rumah tersebut harus diperbaiki terlebih dahulu melibatkan pihak ketiga atau secara mandiri sesuai dengan progres pekerjaan," katanya.
Pihaknya menargetkan realisasi pembangunan rumah terdampak gempa bumi tahap IV dapat tuntas di akhir tahun, sehingga seluruh penyintas gempa tidak ada lagi yang tinggal di dalam hunian darurat atau rumah yang belum tuntas dibangun.
"BNPB meminta sebelum November seluruh rumah penerima bantuan stimulan tahap IV sudah tuntas dibangun sehingga penanganan gempa Cianjur tuntas sebelum dua tahun," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan perhatian pemerintah pusat terhadap penanganan gempa Cianjur, termasuk paling cepat dibandingkan kota/kabupaten lain yang mengalami bencana alam yang sama, dimana sebelum dua tahun seluruh penyintas sudah menerima bantuan.
"Kami berterima kasih pada pemerintah pusat terutama pada Presiden Jokowi yang sangat peduli pada masyarakat Cianjur, sebelum dua tahun seluruh penyintas gempa di Cianjur sudah kembali ke rumah setelah mendapat bantuan perbaikan rumah," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024