Antarajawabarat.com, 22/6 - Kepolisian Resor Cimahi, Jawa Barat, meluncurkan Pos Mobile untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di kawasan rawan gangguan keamanan dan ketertiban umum wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.
"Tujuan Pos Mobile Polres Cimahi ini yaitu bergerak disiagakan di tempat yang sesuai dan dianggap perlu khususnya di daerah rawan," kata Kepala Polres Cimahi AKBP Dedy Kusuma Bakti usai upacara peluncuran Pos Mobile di markas Polres Cimahi, Senin.
Ia menuturkan, program Pos Mobile merupakan tindak lanjut dari kebijakan Kepala Polri dan Kepala Polda Jabar untuk meningkatkan kekuatan di daerah khususnya kawasan rawan gangguan keamanan.
Pos Mobile itu, lanjut dia, beperan untuk memberikan berbagai rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dari tindakan kriminalitas termasuk pengamanan jalan untuk mengurai kemacetan.
"Ini (Pos Mobile) bagian dari menghadapi Lebaran dan ini akan terus dilakukan, bukan hanya saat momen menjelang Lebaran saja," katanya.
Ia mengatakan, konsep Pos Mobile yaitu dapat dibongkar pasang atau dapat ditempatkan dimana saja dengan personel berjumlah empat orang.
Pihaknya baru ada delapan Pos Mobile yang akan ditempatkan di dua titik wilayah Kota Cimahi dan enam titik di Kabupaten Bandung Barat.
"Sementara ini ada delapan Pos Mobile ditempatkan di wilayah yang memiliki kerawanan tinggi," katanya.
Ia menambahkan, anggota yang disiagakan di Pos Mobile yaitu dua personel bersiaga lalu mencatat dan mengawasi lingkungan sekitar, sedangkan dua personel lagi melakukan patroli.
Selanjutnya, kata Dedy, jika kawasan tersebut dinyatakan sudah aman, maka personel dalam tim Pos Mobile itu akan disiagakan di tempat lain yang memiliki tingkat kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban.
"Polisi ini nanti bisa menentukan perlu daerah mana lagi yang butuh pengamanan khusus, kalau sudah cukup kita geser dan pengamanan ini bergantiaan setiap tim 12 jam," katanya.***2***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Tujuan Pos Mobile Polres Cimahi ini yaitu bergerak disiagakan di tempat yang sesuai dan dianggap perlu khususnya di daerah rawan," kata Kepala Polres Cimahi AKBP Dedy Kusuma Bakti usai upacara peluncuran Pos Mobile di markas Polres Cimahi, Senin.
Ia menuturkan, program Pos Mobile merupakan tindak lanjut dari kebijakan Kepala Polri dan Kepala Polda Jabar untuk meningkatkan kekuatan di daerah khususnya kawasan rawan gangguan keamanan.
Pos Mobile itu, lanjut dia, beperan untuk memberikan berbagai rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dari tindakan kriminalitas termasuk pengamanan jalan untuk mengurai kemacetan.
"Ini (Pos Mobile) bagian dari menghadapi Lebaran dan ini akan terus dilakukan, bukan hanya saat momen menjelang Lebaran saja," katanya.
Ia mengatakan, konsep Pos Mobile yaitu dapat dibongkar pasang atau dapat ditempatkan dimana saja dengan personel berjumlah empat orang.
Pihaknya baru ada delapan Pos Mobile yang akan ditempatkan di dua titik wilayah Kota Cimahi dan enam titik di Kabupaten Bandung Barat.
"Sementara ini ada delapan Pos Mobile ditempatkan di wilayah yang memiliki kerawanan tinggi," katanya.
Ia menambahkan, anggota yang disiagakan di Pos Mobile yaitu dua personel bersiaga lalu mencatat dan mengawasi lingkungan sekitar, sedangkan dua personel lagi melakukan patroli.
Selanjutnya, kata Dedy, jika kawasan tersebut dinyatakan sudah aman, maka personel dalam tim Pos Mobile itu akan disiagakan di tempat lain yang memiliki tingkat kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban.
"Polisi ini nanti bisa menentukan perlu daerah mana lagi yang butuh pengamanan khusus, kalau sudah cukup kita geser dan pengamanan ini bergantiaan setiap tim 12 jam," katanya.***2***
Feri P
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015