Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung memberikan bantuan uang tunai Rp500 ribu per bulan kepada 100 keluarga untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan gizi anak-anak dan ibu hamil dalam rangka mengatasi kasus stunting di Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan belasan pemberian bantuan uang tunai kepada 100 keluarga tersebut merupakan kerja sama Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT Sido Muncul.

"Jadi targetnya adalah 100 keluarga dengan jangka waktu lima bulan. Karena itu uang Rp500 ribu harus benar-benar dipergunakan untuk membeli bahan pokok makanan yang bisa menurunkan tingkatan stunting," katanya di Bandung, Selasa.

Budi mengungkapkan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dukungan untuk mencapai target penurunan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.

"Alhamdulillah kami dari Polrestabes Bandung berupaya membantu pemerintah dan mendapat bantuan TJSL dari PT Sido Muncul dan cukup besar, kurang lebih Rp250 juta,” kata Budi.

Dia mengungkapkan nantinya personel Bhabinkamtibmas bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung akan membantu setiap keluarga agar bisa datang ke posyandu melakukan pengecekan kondisi anak pada keluarga penerima bantuan. Sehingga nantinya, kata dia, dapat diketahui bagaimana perkembangan anak yang sudah masuk kategori stunting tersebut.


"Bentuk pengawasannya  dari Bhabinkamtibmas bersama Dinas Kesehatan dengan puskesmas dan posyandu  menimbang anak tersebut,” katanya.

Sementara itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bandung Dadan Gandadi mengatakan menurunkan dua persen angka stunting tidaklah mudah. Butuh kerja sama semua pihak, termasuk perusahaan swasta, yang bisa memberikan dana bagi keluarga membutuhkan.

"Tujuan penurunan stunting ini agar pembangunan kota bisa baik dengan peningkatan sumber daya manusia,” kata dia.

 

 

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024