Bek Persib Bandung Nick Kuipers menyebutkan bahwa ia serta rekan-rekan pemain sudah berusaha maksimal ketika ditahan imbang Arema FC 1-1 pada pekan kedua Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (25/8).

"Sebagai tim, kami berjuang hingga detik-detik terakhir. Jika Mailson Lima membuat gol di 5 menit terakhir, kami akan menang. Tapi, inilah sepakbola, semuanya berlangsung dengan sangat cepat," ujar Kuipers, dikutip dari laman resmi klub, Senin.

Pada pertandingan kontra Arema FC, Persib Bandung harus tertinggal terlebih dahulu akibat gol dari Dalberto Luan Belo, namun Pangeran Biru dapat menyamakan kedudukan lewat Dimas Drajad.

Ini merupakan hasil imbang kedua beruntun yang didapatkan Persib Bandung setelah pada pekan sebelumnya ditahan Dewa United dengan skor 2-2, pekan lalu.

Meski gagal mendapatkan poin penuh, pemain berkebangsaan Belanda tersebut mengaku tetap bangga dengan perjuangan rekan-rekan setimnya pada pertandingan kemarin.

Menurutnya Persib Bandung memiliki banyak peluang untuk menorehkan kemenangan, akan tetapi mereka belum bisa memaksimalkannya menjadi gol penentu.

"Pada akhirnya, kami bisa merasa bangga terhadap diri kami sendiri, bagaimana kami bermain setelah melalui saat-saat sulit di pertandingan," jelas Kuipers.

"Ini adalah tim yang baru, punya taktik baru dan itu butuh waktu. Mungkin, orang-orang mengatakan ini tidak bagus, tapi pada akhirnya saya bangga kami sudah bermain dengan baik," pungkasnya.

Hasil imbang ini membuat Persib Bandung turun ke peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan lima poin dari total tiga pertandingan.
Sebelumnya, Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menegaskan timnya akan melakukan perbaikan setelah dua kali gagal mendapatkan tiga poin setelah ditahan imbang Arema FC 1-1 pada pekan ketiga Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (25/8).

Dikutip dari laman resmi klub, Senin, Hodak akan menggunakan masa jeda kompetisi Liga 1 Indonesia selama sepekan lebih karena FIFA Matchday sebagai ajang untuk melakukan perbaikan.

Persib Bandung pada dua pertandingan terakhirnya gagal mengamankan poin penuh setelah pada pekan kedua ditahan imbang Dewa United 2-2, dan terbaru hanya mampu bermain imbang 1-1 ketika menjamu Arema FC di kandang.

"Yang penting kami tidak kalah dan setelah jeda, kami perbaiki yang tidak bagus dan fokus untuk laga selanjutnya," jelas pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut.

Baca juga: Persib Bandung ditahan imbang Arema Malang 1-1

Baca juga: Dewa United main imbang 2-2 melawan Persib Bandung

Mengenai jalannya pertandingan, Hodak menilai adalah pertandingan yang sulit, namun ada perkembangan lebih baik secara pemainan dibanding ketika laga menghadapi Dewa United.

Selain itu, Hodak juga mengakui absennya sosok penyerang tajam David Da Silva turut membuat Persib Bandung kerap kesulitan untuk membongkar lini pertahanan lawan.

Penyerang asal Brasil tersebut tengah menjalani pemulihan cedera setelah pada laga kontra Dewa United harus ditarik keluar pada jeda antar babak, pekan lalu.

"Ini pertandingan yang sulit dan jika kami tidak menang, maka tidak ada yang senang. Namun saya pikir, kami sudah bermain jauh lebih baik ketimbang saat menghadapi Dewa United," ungkap Hodak.

"Tentu saja, kami kehilangan David karena dia adalah pencetak gol terbanyak. Tapi Dimas bisa mencetak gol hari ini dan membuat 3-4 peluang. Sayang tidak jadi gol," pungkasnya.

Baca juga: Joel Cornelli syukuri torehan satu poin kontra Persib Bandung

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kuipers sebut pemain sudah maksimal ketika ditahan imbang Arema FC

Pewarta: Aldi Sultan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024