Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan jika partainya semakin digembosi maka akan semakin kuat.

“Meskipun digembosi teman-teman sendiri, digembosi temannya Gus Kautsar dengan berbagai cara, yang ingin saya sampaikan adalah semakin PKB digembosi semakin kuat dan besar,” kata dia di Kabupaten Badung, Minggu.

Cak Imin dalam penutupan Muktamar PKB 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center mengatakan kuatnya partai menghadapi segala gangguan terlihat dari keberhasilan memenangkan banyak kader di pemilihan legislatif 2024.

Padahal, menurut dia Pemilu 2024 merupakan pemilihan paling brutal dan partainya melangkah dengan segala keterbatasan, bahkan sebelumnya ia menyampaikan banyak kadernya yang berhutang hingga menggadaikan surat keputusan (SK) untuk modal kontestasi.

“Pemilu 2024 adalah pemilu yang paling brutal, brutal dalam cara kompetisi, brutal dalam cara menggunakan uang untuk kemenangan, brutal dalam segala cara untuk memfitnah,” ujarnya.

“Alhamdulillah dengan seluruh keterbatasan yang dimiliki kader-kader PKB dengan keterbatasan caleg-caleg, perahu PKB bisa mengarungi samudra tantangan, hambatan, serangan dan berbagai fitnah,” sambungnya.

Akhirnya, Cak Imin merasa puas atas perolehan kursi legislatif yang diraih partainya, dimana di tengah lepasnya kursi-kursi dari partai Islam lainnya, PKB justru mengalami peningkatan kursi.

Ia mencontohkan beberapa kenaikan seperti di Aceh meningkat tajam dari tiga kursi menjadi sembilan kursi, di Jakarta dari lima kursi menjadi 10 kursi, dan di Nusa Tenggara Barat terdapat sebuah daerah pemilihan yang hanya mengakomodir tiga caleg dan caleg PKB berhasil menduduki posisi satu.
“Kalau lihat kemampuan kita, tiga kursi di NTB itu PKB hampir pasti urutan ke-6, yang dapat urutan satu pasti papan atas, atas kerja keras justru PKB dapat kursi yang tertinggi nomor satu di antara partai-partai yang ada, namanya Magdalena,” ujarnya.

Selain itu Cak Imin memamerkan keberhasilan di Nusa Tenggara Timur yang mampu mempertahankan dua kursi untuk DPR RI dan meningkatkan kursi untuk DPRD.

Ia mensyukuri keberhasilan PKB lima tahun terakhir, meskipun banyak tantangan Wakil Ketua DPR RI itu meyakini mereka sudah memiliki pondasi ke depannya.

Diketahui Muktamar PKB 2024 menghasilkan keputusan Muhaimin Iskandar kembali terpilih untuk menjadi ketua umum hingga 2029, dan Ma’ruf Amin sebagai ketua dewan syura.


Bersama Ma'ruf Amin

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa periode 2024-2029 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan bahwa fondasi partainya menuju Pemilu 2029 semakin kuat dengan bergabungnya Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syura.

Ia menyampaikan pernyataan tersebut dengan membandingkan pelaksanaan Muktamar VI PKB sebagai simbol kesiapan menyambut Pemilu 2029.

“Muktamar di Bali ini ingin menunjukkan bahwa fondasi PKB yang mandiri, kuat, dan kokoh sudah terbentuk untuk menuju 2029 yang akan datang, dan fondasi itu semakin kuat karena Wapres kita, pendiri PKB kita, ketua dewan syura periode pertama bersedia mendampingi kita menjadi Ketua Dewan Syura DPP PKB 2024-2029,” kata Cak Imin di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Minggu.
Menurut Cak Imin, bergabungnya Wapres Ma’ruf menunjukkan seluruh kekuatan PKB terdahulu telah bergabung kembali.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ke depan PKB di masa kepemimpinan dia dan Wapres akan terus berkomitmen untuk berbakti kepada bangsa.

“Saatnya hari ini PKB siap mengabdi kepada bangsa melalui legislatif, melalui kepala-kepala daerah. Syukur-syukur nanti bisa memberikan kontribusi pada pemerintahan yang dipimpin Prabowo Subianto,” ujarnya.

Sementara itu, ia menjelaskan bahwa saat ini PKB dapat memecahkan sesuatu yang mustahil, seperti mendapatkan kursi DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat I yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi.

“Kalau dari segi logika, namanya mustahil PKB dapat kursi. PKB itu partainya orang desa, di Bandung itu orang kota, PKB itu dianggap terlalu begini, begitu, begini, begitu,” katanya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa kekuatan PKB untuk menyongsong Pemilu 2029 adalah latar belakang kader yang semakin beragam.

“Hari ini ingin melaporkan alhamdulillah PKB tidak hanya diisi kalangan kader Nahdlatul Ulama. PKB diisi oleh seluruh kader-kader bangsa dari berbagai latar belakang, dari berbagai perbedaan yang menjadi potensi kekuatannya,” jelasnya.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cak Imin: PKB semakin digembosi semakin kuat

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024