Antarajawabarat.com, 16/5 - Nilai pembayaran klaim asuransi Jasa Raharja di Jawa Barat pada Januari - Maret 2015 mencapai Rp50,2 miliar, turun dibanding triwulan sama tahun sebelumnya.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Jabar Edi Supriadi di Bandung, Sabtu, mengemukakan penurunan itu tidak lepas dari adanya penurunan angka keselakaan lalu lintas dan tingkat fatalitas korban juga turun.

Sebagai perbandingan, untuk pembayaran klaim asuransi kecelakaan lalu lintas pada tahun 2013 senilai Rp177,5 miliar, dan tahun 2014 menurun mejadi Rp169,83 miliar.

"Mudah-mudahan angka kecelakaan terus menurun, dan tingkat kedisiplinan dan kepatuhan berlalu lintas meningkat," katanya.

Ia menyebutkan, sosialisasi dan kampanye keselamatan dan kedisiplinan berlalu lintas perlu dilakukan secara kontinyu. Terutama pada para para pengendara usia muda dan sekolah terutama pengguna sepeda motor.

"Kecelakaan dengan tingkat fatalitas tertinggi masih dari kendaraan roda dua," kata Edi.

Lebih lanjut ia menyebutkan, total dana santunan yang disalurkan hingga April 2015 banyak disalurkan untuk korban meninggal dunia yakni sebesar Rp35,2 miliar sedangkan untuk dana santunan luka-luka dan cacat sebesar Rp15 miliar.

Nilai santunan bagi korban meninggal dunia senilai Rp25 juta, dan biaya perawatan untuk korban luka-luka maksimal Rp10 juta.

"Kami berupaya agar nilai santunan baik untuk korban meninggal, luka-luka, dan cacat bisa lebih besar dari nilai santunan saat ini. Untuk korban meninggal dari Rp25 juta menjadi Rp 40 juta," katanya menambahkan. ***3***

(U.S033/C/R. Malaha/R. Malaha) 16-05-2015 08:59:17

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015