Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar kegiatan Gebyar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Gebrak 2024 sebagai bagian dari rangkaian menyemarakkan HUT ke-79 RI dan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi 15 Agustus 2024.
"Gebrak 2024 ini berlangsung selama tiga hari dengan tujuan mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat terus maju di Kabupaten Bekasi," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Jabar, Sabtu.
Ia mengatakan dari sektor kepariwisataan khususnya destinasi alam, Kabupaten Bekasi bukan merupakan wilayah destinasi unggulan di Jawa Barat, namun keberadaan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara menjadi potensi unik yang patut dikembangkan.
Program wisata industri yang telah berjalan patut mendapatkan atensi khusus agar terus berkembang. Saat ini sudah ada 25 perusahaan yang menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah sebagai destinasi kunjungan wisatawan.
"Sudah ada 25 pabrik yang mau menjadi tujuan trip wisata industri dengan total hampir 40.000 wisatawan dalam setahun. Memang sebagian besar masih di segmen pelajar dan mahasiswa. Bahkan sekarang kami sedang menerima kedatangan pengunjung dari Yogyakarta dan Lampung," katanya.
Kemudian, sektor ekonomi kreatif, pemerintah daerah setempat juga terus mendorong agar produk-produk kerajinan lokal semakin dikenal hingga mampu menembus pasar nasional hingga internasional.
"Kalau kita gali di setiap event yang kita selenggarakan, ternyata di sini ada batik khas Bekasi dengan berbagai keunikan corak, juga terdapat ecoprint dalam bentuk tas dan aksesoris yang sangat menarik," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna mengatakan Gebrak 2024 menampilkan 160 gerai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di area panggung utama.
Menurut dia, tujuan utama ajang ini adalah meningkatkan perputaran ekonomi khususnya bagi seluruh pelaku UMKM yang membuka gerai terlebih lokasi penyelenggaraan selalu ramai dikunjungi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Gebrak 2024 ini berlangsung selama tiga hari dengan tujuan mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat terus maju di Kabupaten Bekasi," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Jabar, Sabtu.
Ia mengatakan dari sektor kepariwisataan khususnya destinasi alam, Kabupaten Bekasi bukan merupakan wilayah destinasi unggulan di Jawa Barat, namun keberadaan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara menjadi potensi unik yang patut dikembangkan.
Program wisata industri yang telah berjalan patut mendapatkan atensi khusus agar terus berkembang. Saat ini sudah ada 25 perusahaan yang menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah sebagai destinasi kunjungan wisatawan.
"Sudah ada 25 pabrik yang mau menjadi tujuan trip wisata industri dengan total hampir 40.000 wisatawan dalam setahun. Memang sebagian besar masih di segmen pelajar dan mahasiswa. Bahkan sekarang kami sedang menerima kedatangan pengunjung dari Yogyakarta dan Lampung," katanya.
Kemudian, sektor ekonomi kreatif, pemerintah daerah setempat juga terus mendorong agar produk-produk kerajinan lokal semakin dikenal hingga mampu menembus pasar nasional hingga internasional.
"Kalau kita gali di setiap event yang kita selenggarakan, ternyata di sini ada batik khas Bekasi dengan berbagai keunikan corak, juga terdapat ecoprint dalam bentuk tas dan aksesoris yang sangat menarik," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna mengatakan Gebrak 2024 menampilkan 160 gerai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di area panggung utama.
Menurut dia, tujuan utama ajang ini adalah meningkatkan perputaran ekonomi khususnya bagi seluruh pelaku UMKM yang membuka gerai terlebih lokasi penyelenggaraan selalu ramai dikunjungi masyarakat.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024