Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat diperkirakan turun di tengah naiknya imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS).
 
Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah dibuka tergelincir 44 poin atau 0,28 persen menjadi Rp15.938 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.894 per dolar AS.
 
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound dan imbal hasil obligasi AS yang naik setelah data klaim pengangguran AS yang lebih kuat dari perkiraan," kata analis mata uang Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
 
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah diperkirakan turun di tengah naiknya imbal hasil obligasi AS

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024