Jakarta (ANTARA) -
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, turun dipengaruhi ketidakpastian mengenai pemilu AS yang terus berlanjut sehingga memberikan penguatan kepada dolar AS.
Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah dibuka melemah 59 poin atau 0,36 persen menjadi Rp16.214 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.155 per dolar AS.
"Ketidakpastian mengenai pemilu AS terus berlanjut selama sesi AS, mendorong dolar AS dan imbal hasil US Treasury lebih tinggi," kata Kepala Ekonom Bank Permata saat dihubungi ANTARA di Semarang, Jawa Tengah, Jumat.
Penguatan dolar AS juga didukung oleh sentimen dari Eropa dan Jepang. European Central Bank (ECB) mempertahankan suku bunga kebijakannya pada level 4,25 persen pada pertemuan Juli 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bahwa keputusan penurunan suku bunga kebijakan pada tanggal September 2024 terbuka lebar, mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga lagi pada 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah turun dipengaruhi ketidakpastian mengenai pemilu AS