Senior Vice President Innovation Center PT Pegadaian Ferry Hariawan menilai pergerakan harga emas bisa menembus Rp1,5 juta per gram pada 2024 ini.
“Disclaimer ya, kami kan sebagai penjualnya jadi kalau itu saya baca salah satu analisis dari Bareksa, jadi ada prediksi dari berbagai analis investasi, itu dirangkum. Diprediksi sampai harga segitu (Rp1,5 juta per gram). Iya tahun ini,” kata Ferry usai acara peluncuran produk CIMB Niaga ‘Get Wealth Soon Octo Mobile x Pegadaian’ di Jakarta, Selasa.
Ferry menjelaskan ada beberapa sentimen yang mempengaruhi lonjakan harga emas ke depan.
Yang pertama, seiring dengan langkah Bank Sentral AS atau The Fed yang diprediksi akan mulai memangkas suku bunga acuan di kuartal III 2024, ia menilai para investor beralih ke emas sebagai komoditas yang aman atau safe haven.
Kemudian sentimen kedua, para investor masih memilih untuk berinvestasi emas di tengah tensi geopolitik yang belum mereda.
Selain itu, lanjut Ferry, adanya pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Indonesia serta pemilihan umum (Pemilu) yang tengah berlangsung di berbagai negara lain juga menjadi faktor pendorong pergerakan harga emas.
“The Fed ini kan menurunkan suku bunga dalam tiga tahap, dengan penurunan suku bunga itu orang beralih ke (komoditas) safe haven, emas. Di samping tensi geopolitik sekarang juga belum menentu. Geopolitik bukan hanya Pilkada, tidak hanya di Indonesia, termasuk (Pemilu) di beberapa negara di dunia,” jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pegadaian sebut harga emas bisa tembus Rp1,5 juta per gram tahun ini
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
“Disclaimer ya, kami kan sebagai penjualnya jadi kalau itu saya baca salah satu analisis dari Bareksa, jadi ada prediksi dari berbagai analis investasi, itu dirangkum. Diprediksi sampai harga segitu (Rp1,5 juta per gram). Iya tahun ini,” kata Ferry usai acara peluncuran produk CIMB Niaga ‘Get Wealth Soon Octo Mobile x Pegadaian’ di Jakarta, Selasa.
Ferry menjelaskan ada beberapa sentimen yang mempengaruhi lonjakan harga emas ke depan.
Yang pertama, seiring dengan langkah Bank Sentral AS atau The Fed yang diprediksi akan mulai memangkas suku bunga acuan di kuartal III 2024, ia menilai para investor beralih ke emas sebagai komoditas yang aman atau safe haven.
Kemudian sentimen kedua, para investor masih memilih untuk berinvestasi emas di tengah tensi geopolitik yang belum mereda.
Selain itu, lanjut Ferry, adanya pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Indonesia serta pemilihan umum (Pemilu) yang tengah berlangsung di berbagai negara lain juga menjadi faktor pendorong pergerakan harga emas.
“The Fed ini kan menurunkan suku bunga dalam tiga tahap, dengan penurunan suku bunga itu orang beralih ke (komoditas) safe haven, emas. Di samping tensi geopolitik sekarang juga belum menentu. Geopolitik bukan hanya Pilkada, tidak hanya di Indonesia, termasuk (Pemilu) di beberapa negara di dunia,” jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pegadaian sebut harga emas bisa tembus Rp1,5 juta per gram tahun ini
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024