Lembaga survei Cyrus Network mengungkapkan bahwa pemilihan pasangan menjadi penentu dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cimahi, jika berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan periode 3-7 Juli 2024.

"Dari data elektabilitas, terlihat kompetisi ketat, setidaknya antara dua calon. Karena itu pilihan pasangan dan strategi kampanye yang nanti dilakukan akan sangat menentukan," ujar Direktur Riset Cyrus Network Dasman Ashar Affandi dalam keterangan di Bandung, Senin.

Berdasarkan hasil survei yang dijalankannya pada periode 3-7 Juli 2024, Cyrus Network mendapatkan hasil elektabilitas bakal calon Wali Kota Cimahi masih didominasi oleh dua nama, yakni Ngatiyana dan Dikdik Suratno Nugrahawan.

Dasman menjelaskan dalam simulasi banyak nama, Ngatiyana unggul tipis, jaraknya masih dalam rentang margin error. Namun ketika simulasi mulai dikerucutkan menjadi empat nama, selisih angka keunggulan Ngatiyana mulai melebar.

Misalnya pada simulasi empat nama menyertakan Ahmad Zulkarnaen, nama Ngatiyana unggul 39,6 persen, Dikdik Suratno 34,4 persen, Ahmad Zulkarnaen 17,8 persen, Adhitia Yudistira 5,2 persen, belum memutuskan 2 persen, tidak memilih 0,6 persen, tidak menjawab/rahasia 0,4 persen.

Begitu juga pada simulasi empat nama dengan menyertakan Bagja Setiawan, nama Ngatiyana memperoleh 43,6 persen, Dikdik Suratno 40,2 persen, Adhitia Yudhistira 7,6 persen, Bagja Setiawan 3,8 persen, belum memutuskan/ragu-ragu 3 persen, tidak memilih 1,4 persen, tidak menjawab/rahasia 0,4 persen.

Sementara, ketika dilakukan simulasi tiga pasangan dengan berbagai variasi, Cyrus Network menemukan hasil pasangan Ngatiyana-Adhitia selalu mendapat elektabilitas teratas.
Misalnya pada simulasi pertama, Ngatiyana-Adhitia Yudistira 48,6 persen, Dikdik Suratno Nugrahawan-Bilal Insan Muhammad Priatna 34,6 persen, Achmad Zulkarnain-Edi Sartono 13,8 persen, belum memutuskan/masih ragu/tidak tahu 2,2 persen, tidak memilih 0,8 persen, tidak menjawab/rahasia 0,2 persen.

Pada simulasi kedua , Ngatiyana-Adhitia Yudistira 52,4 persen, Dikdik Suratno-Edi Sartono 37 persen, Bagja Setiawan-Bilal Insan M Priatna 6,8 persen, belum memutuskan 2,6 persen, tidak memilih 1 persen, dan tidak menjawab/rahasia 0,2 persen.

"Pada simulasi tiga pasangan baik versi pertama maupun ke dua, ketika calon Wakil Wali Kota-nya diganti dengan kandidat lain, hasilnya tidak banyak berubah. Pasangan Ngatiyana-Adhitia Yudistira selalu unggul," ujarnya.

Survei Cyrus Network pada periode 3-7 Juli 2024 ini, dilakukan dengan melakukan wawancara tatap muka terhadap 500 responden yang tersebar di 15 kelurahan terpilih di tiga Kecamatan di Cimahi.

Penarikan sample menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan (significant level) 95 persen dengan margin of error plus minus 4 persen.
 

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024