Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, sejumlah tempat wisata telah disiapkan di sekitar kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam menyambut HUT Ke-79 Republik Indonesia tahun 2024.

"Kami sudah menyiapkan beberapa destinasi wisata di sekitar IKN, sambut HUT ke-79 RI," katanya di sela menghadiri Wonderful Indonesia Co-Branding Forum II, di Jakarta, Jumat (26/7) malam.

Sandiaga menyatakan bahwa Kemenparekraf telah menyiapkan sejumlah wisata di antaranya Pulau Derawan yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, yaitu salah satu destinasi dengan daya tarik panorama alam bawah laut atau terumbu karang.

Kemudian objek wisata lain yang telah disiapkan Kemenparekraf yakni Maratua yang terletak di Kabupaten Berau. Salah satu destinasi wisata bahari yang juga memiliki keindahan bawah laut dam pantai pasir putih termasuk desa wisata lainnya.

"Yang kami siapkan mulai dari Pulau Derawan sampai Maratua, terus yang dekat desa-desa wisata yang ada di sekitar IKN," ucap katanya.

Selain menyiapkan destinasi wisata, Sandiaga juga mengatakan bahwa Kemenparekraf telah mempersiapkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mengisi Galeri UMKM di Sumbu Kebangsaan Ibu Kota Nusantara.

"Kami juga mengisi beberapa produk ekonomi kreatif di galeri ekraf yang sudah ada di Sumbu Kebangsaan IKN," tuturnya.

Galeri UMKM tersebut akan diisi produk dari berbagai subsektor mulai dari kuliner, kriya, fesyen, musik, film, produk intelectuan property, hingga furnitur.


Sandiaga menambahkan, dirinya mengaku siap ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 28 Juli 2024, mengikuti Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Meski begitu, ia masih menunggu jadwal terbaru dari Presiden Jokowi untuk ke IKN. Namun dia menegaskan jika pada 28 Juli Presiden ke IKN, maka dirinya juga siap ke IKN Nusantara.

Ia menyatakan bahwa agenda di IKN adalah melaksanakan sidang kabinet pertama dalam beberapa minggu ke depan.


Gas bumi tersalurkan ke Hotel IKN

Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk melakukan uji coba penyaluran gas bumi perdana ke pelanggan komersial yakni Hotel Nusantara, yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN).

General Manager Sales and Operation Region III PGN Hedi Hedianto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan penyaluran tersebut merupakan wujud komitmen PGN dalam mendukung pembangunan infrastruktur di kawasan IKN sekaligus mendorong peningkatan efisiensi operasional hotel tersebut.

"Dalam hal ini, PGN memberikan kombinasi pelayanan melalui moda beyond pipe line berupa compressed natural gas (CNG), yang lebih fleksibel untuk dapat mempercepat target pembangunan IKN," ujarnya.

Hotel Nusantara memanfaatkan gas bumi dari PGN sebagai sumber energi utama dalam aktivitas memasak, sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar lain yang dapat menimbulkan dampak kurang baik bagi lingkungan.
Hedi melanjutkan melalui keandalan infrastruktur terintegrasi, PGN memproyeksikan penyaluran gas bumi sebesar 13.800 m3 per bulan ke Hotel Nusantara.

"Kami pastikan proses penyaluran ke depannya dapat berjalan dengan aman dan lancar," sebutnya.

Ia pun berharap penyaluran gas bumi dapat mempermudah kegiatan operasional hotel dengan lebih efektif dan efisien.

"Tidak hanya memberikan dukungan terhadap perkembangan industri perhotelan di IKN, PGN juga senantiasa mendukung komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan penyediaan fasilitas terbaik di IKN," jelasnya.

Sementara itu, Project Manager Hotel Nusantara Herry Sukoco mengapresiasi dukungan yang diberikan PGN dalam penyediaan gas bumi di kawasan IKN.

Ia mengatakan bahwa kegiatan operasional hotel membutuhkan gas, sehingga dukungan dari PGN merupakan solusi untuk pemenuhan.

"Kami di sini menggunakan material yang di-supply oleh PGN terutama untuk area kitchen yang sebagian besar menggunakan gas. Penggunaan gas bumi ini mempermudah aktivitas, karena kami tidak lagi memiliki kendala terkait pasokan," katanya.

Hingga saat ini, PGN telah menyiapkan infrastruktur pipa di IKN sepanjang 10,7 km, yang terpasang di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A dan pembangunannya masih terus berlanjut.

Untuk tahap awal, infrastruktur pipa diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan gas rumah tangga sebanyak 9.996 sambungan rumah (SR).

Hedi menambahkan PGN senantiasa mendukung pemerintah dalam melakukan pembangunan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia, tentunya dengan keamanan dan pelayanan terbaik.

"Pemenuhan energi gas bumi di kawasan IKN merupakan salah satu wujud dari upaya tersebut," sebutnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tempat wisata sekitar IKN disiapkan sambut HUT Ke-79 RI

Pewarta: Muhammad Harianto

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024