Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat meningkatkan transaksi belanja produk UMKM pada "West Java Festival (WJF) 2024" melebihi capaian pada tahun 2023.
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Jabar M Lukmanul Hakim mengatakan pada tahun 2023, total belanja di Festival Konsumen Cerdas (Koncer) yang menjadi rangkaian kegiatan WJF mencapai Rp3 miliar.
Baca juga: "WJF 2024" menjadi momentum tingkatkan kunjungan wisatawan
"Tahun sekarang kita mencoba penekanan lebih pada diversifikasi atau keragaman produk dan yang kita tampilkan produk yang telah tersertifikasi atau terstandarisasi sehingga masyarakat lebih paham," ujar Lukman dalam Bewara Jawa Barat (BEJA) bertajuk "Kick Off West Java Festival 2024" di Kantor Disparbud Jabar, Kota Bandung, Kamis (25/7).
Ini, kata Lukman, dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk dalam negeri, utamanya UMKM, bahwa kualitasnya tidak kalah saing dengan produk luar.
Selain target belanja, dalam "WJF 2024", Pemprov Jabar juga mendorong adanya peningkatan literasi masyarakat mengenai produk seperti bagaimana memilih dan memilah produk yang memang betul-betul telah terjamin kualitasnya, hasil kurasi lembaga pemerintah terutama pada barang UMKM.
"WJF 2024" akan diikuti lebih dari 100 pelaku usaha. Pemprov Jawa Barat (Jabar) akan mengedepankan UMKM dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah.
"Kalau kemarin 100 pelaku usaha, nanti mungkin lebih dari itu UMKM yang kita fasilitasi untuk tampil," katanya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga memastikan produk yang dipamerkan di "WJF 2024" akan lebih beragam ketimbang tahun 2023.
Baca juga: Band Gigi ajak masyarakat jaga perdamaian di tahun politik saat tampil di WJF 2023
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disperindag tingkatkan belanja produk UMKM di WJF melebihi tahun 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Jabar M Lukmanul Hakim mengatakan pada tahun 2023, total belanja di Festival Konsumen Cerdas (Koncer) yang menjadi rangkaian kegiatan WJF mencapai Rp3 miliar.
Baca juga: "WJF 2024" menjadi momentum tingkatkan kunjungan wisatawan
"Tahun sekarang kita mencoba penekanan lebih pada diversifikasi atau keragaman produk dan yang kita tampilkan produk yang telah tersertifikasi atau terstandarisasi sehingga masyarakat lebih paham," ujar Lukman dalam Bewara Jawa Barat (BEJA) bertajuk "Kick Off West Java Festival 2024" di Kantor Disparbud Jabar, Kota Bandung, Kamis (25/7).
Ini, kata Lukman, dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk dalam negeri, utamanya UMKM, bahwa kualitasnya tidak kalah saing dengan produk luar.
Selain target belanja, dalam "WJF 2024", Pemprov Jabar juga mendorong adanya peningkatan literasi masyarakat mengenai produk seperti bagaimana memilih dan memilah produk yang memang betul-betul telah terjamin kualitasnya, hasil kurasi lembaga pemerintah terutama pada barang UMKM.
"WJF 2024" akan diikuti lebih dari 100 pelaku usaha. Pemprov Jawa Barat (Jabar) akan mengedepankan UMKM dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah.
"Kalau kemarin 100 pelaku usaha, nanti mungkin lebih dari itu UMKM yang kita fasilitasi untuk tampil," katanya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga memastikan produk yang dipamerkan di "WJF 2024" akan lebih beragam ketimbang tahun 2023.
Baca juga: Band Gigi ajak masyarakat jaga perdamaian di tahun politik saat tampil di WJF 2023
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disperindag tingkatkan belanja produk UMKM di WJF melebihi tahun 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024