Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat melakukan inspeksi mendadak dengan menjalani tes urine bagi 537 aparatur sipil negara (ASN) untuk memastikan bahwa seluruh aparatur penyelenggara pemerintah bebas narkoba.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian pembinaan pegawai yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dalam rangka menjaga performa ASN saat bertugas melayani masyarakat.

Baca juga: BNN Kota Bandung mulai bangun gedung rehabilitasi narkotika

“Kami ingin mengingatkan rekan-rekan ASN, disiplin dan integritas menjadi bagian penting dalam menjalankan tugas,” kata Dharmawan di Bandung, Selasa.

Dharmawan menegaskan pentingnya menjaga lingkungan kerja yang bersih dari narkoba untuk menciptakan pemerintahan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.

“Kami berharap, rekan-rekan dalam memberikan pelayanan ke masyarakat dalam kondisi prima. Memberikan pelayanan harus dalam keadaan sehat jasmani rohani,” katanya.

Kepala BKPSDM Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa mengatakan kegiatan pembinaan ini sudah rutin diselenggarakan Pemkot Bandung setiap tahunnya.


“Kita lakukan secara berkala ya. Setiap tahun juga kita lakukan secara rutin. Ini memang semacam inspeksi mendadak kaitannya dengan ketaatan para ASN,” kata dia.

Dia mengungkapkan untuk target tes urine di lingkup Pemkot Bandung pada 2024 akan menyasar sebanyak 1.500 ASN dan terus bekerja sama dengan BNN Kota Bandung.

“Kami harap para pegawai dapat memberikan pelayanan yang prima, siap menjadi pelayan publik yang baik, serta menjaga kehormatan ASN,” kata dia.

Lebih lanjut, dia mengingatkan kepada para ASN untuk tidak menggunakan narkotika dan menjauhinya karena narkotika menjadi musuh bersama diseluruh lapisan masyarakat.

Baca juga: Kota Bandung menjadi percontohan sidang perwalian anak secara terbuka

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024