Angkutan kota atau angkot ber-AC atau Mikrotrans Depok (MTD) melakukan uji coba operasi selama seminggu ke depan dengan tarif Rp1.000 dengan jurusan Terminal Depok, GDC, hingga Terminal Jatijajar.

"Angkot AC berbasis nontunai ada kartu elektronik jadi tidak harus tunai," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono di Depok, Jawa Barat, Senin.

Imam mengatakan rute angkot ber-AC ini mulai dari Terminal Depok Jalan Margonda hingga Terminal Jatijajar melewati Jalan Grand Depok City (GDC).

"Jalur diresmikan dari Terminal Margonda menuju GDC dan sampai terminal Jatijajar. Kami sudah tentukan titik pemberhentian," kata Imam.

Keberadaan Mikrotrans Depok sebagai upaya Pemerintah Kota Depok memberikan pelayanan terbaik bagi warga setempat terutama dalam transportasi umum.

Selain itu juga sebagai bentuk perhatian pada para sopir angkot di Kota Depok. Sopir angkot ber-AC ini mendapat gaji per bulan dari pihak perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah kota.

"Kami ingin menyejahterakan sopir angkot dengan sistem baru bagaimana sopir angkot digaji . Sopir tidak perlu kejar setoran karena sudah digaji perusahaan. Semoga menambah kesejahteraan para sopir," tuturnya.

Imam mengajak warga Depok bersama-sama menciptakan transportasi di kota tersebut lebih baik dengan naik angkot.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Angkot AC di Depok mulai uji coba dengan tarif Rp1.000

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024