Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, menggelar bursa kerja dengan menyediakan 1.139 lowongan pekerjaan yang diikuti sebanyak 14 perusahaan untuk mengurangi angka pengangguran di daerah ini.
“Bursa kerja atau job fair yang digelar tanggal 18 Juli 2024 ini, merupakan langkah strategis dalam upaya pemenuhan tenaga kerja di Cirebon,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Hilmy Riva’i, di Cirebon, Kamis.
Baca juga: Pemkab Cirebon selesaikan penyaluran dana hibah pilkada pada Juni ini
Baca juga: Pemkab Cirebon selesaikan penyaluran dana hibah pilkada pada Juni ini
Hilmy menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama bagi pencari kerja adalah akses informasi. Meskipun media sosial tersedia, banyak yang masih kesulitan menemukan informasi lowongan kerja.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya penyelenggaraan job fair, karena kegiatan seperti ini bisa membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat Cirebon untuk mendapatkan pekerjaan.
Jika anggaran pemerintah tidak mencukupi, kata Hilmy, kerja sama dengan pengusaha sesuai skala kebutuhan harus dilakukan untuk menggelar bursa kerja.
Proses ini, menurutnya, saling menguntungkan antara pencari kerja dengan penyedia tenaga kerja.
Hilmy mendorong dinas terkait untuk melakukan pemetaan jenis pekerjaan yang dibutuhkan dan hubungan yang lebih erat antara lembaga pendidikan seperti sekolah menengah kejuruan (SMK) maupun balai latihan kerja (BLK) dengan perusahaan.
“Turunnya angka pengangguran saat ini sebesar 4,8 persen menunjukkan bahwa pemetaan sesuai kebutuhan dapat berhasil,” katanya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto menambahkan bahwa kegiatan bursa kerja ini sebelumnya telah diadakan di wilayah timur, dan selanjutnya akan digelar di wilayah tengah Cirebon.
Dalam pelaksanaan job fair kali ini, pihaknya bekerjasama dengan 30 Bursa Kerja Khusus (BKK) di Kecamatan Gegesik, Cirebon untuk mengundang perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
"Gegesik termasuk enam besar kecamatan pengirim pekerja migran Indonesia, dengan 465 orang mencari nafkah di luar negeri pada tahun 2023, didominasi oleh perempuan," ujarnya pula.
Berdasarkan data Disnaker, pada tahun 2023 terdapat 47.779 pencari kerja, termasuk sekitar 12.000 lulusan baru.
Sedangkan, penempatan kerja di tahun tersebut mencapai 20.874 orang, meninggalkan sekitar 26.000 pencari kerja yang belum berhasil mendapatkan pekerjaan.
Baca juga: Disbudpar Kabupaten Cirebon promosikan destinasi wisata kepada turis Malaysia
Baca juga: Disbudpar Kabupaten Cirebon promosikan destinasi wisata kepada turis Malaysia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024