Tim Search And Rescue (SAR) gabungan menemukan satu dari dua wisatawan, dalam keadaan meninggal dunia, yang sebelumnya dilaporkan hilang terbawa ombak saat berenang di Pantai Karang Papak, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut AKP Anang Sonjaya di Garut, Sabtu pagi, membenarkan satu korban atas nama Farhan Saputra (17) ditemukan tidak jauh dari lokasi awal korban terseret ombak Pantai Karang Papak.
"Sudah ditemukan korban satu atas nama Farhan Saputra dan sudah selesai diserahkan kepada keluarganya tadi di RSUD Pameungpeuk," katanya.
Ia mengatakan SAR gabungan melakukan pencarian terhadap kedua korban, yakni Farhan dan Rizki (18), wisatawan berasal dari Kabupaten Bandung yang terseret ombak saat berenang di Pantai Karang Papak, Kamis (11/7) siang.
Dalam pencarian itu, pada Sabtu pagi tim SAR gabungan berhasil menemukan korban Farhan di Muara Kancil Kampung Cikoer, Desa Cikelet, Kabupaten Garut, sekitar 1 km dari lokasi awal korban hilang.
"Ditemukan di Muara Kancil, muara yang menjorok ke laut, tinggal satu lagi korban atas nama Rizki dalam pencarian," katanya.
Ia menjelaskan tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban dengan menyusuri pantai, kemudian menggunakan kapal untuk menyusuri lautan di sekitar lokasi korban hilang.
Tim dari berbagai unsur yang turun melakukan pencarian itu, kata dia, akan berupaya secara optimal untuk menemukan satu orang lainnya.
"Kami akan upayakan yang terbaik agar proses pencarian ini segera tuntas," katanya.
Komandan Tim Rescue Kantor SAR Bandung Bagus Prayogo menyatakan satu orang sudah ditemukan, tinggal satu orang lagi masih dilakukan pencarian dengan membagi dua tim, yakni tim 1 penyisiran sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan kapal dan tim 2 penyisiran darat dari lokasi kejadian ke arah barat sejauh 2 km.
Saat tiba di pantai itu, kedua korban langsung berenang hingga jarak cukup jauh dari bibir pantai. Akan tetapi, datang ombak dan menyeret mereka pada Kamis (11/7), sekitar pukul 13.00 WIB.
Sejumlah saksi di sekitar pantai melihat pertama kali korban yang terseret ombak, yakni Rizki, kemudian Farhan berupaya membantu menyelamatkannya, namun keduanya justru menjadi korban.
Sejumlah saksi di sekitar pantai sempat berupaya menyelamatkan kedua korban yang masih terlihat timbul tenggelam, namun akhirnya kedua korban hilang tidak terlihat lagi, dan selanjutnya tim SAR gabungan turun untuk melakukan pencarian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut AKP Anang Sonjaya di Garut, Sabtu pagi, membenarkan satu korban atas nama Farhan Saputra (17) ditemukan tidak jauh dari lokasi awal korban terseret ombak Pantai Karang Papak.
"Sudah ditemukan korban satu atas nama Farhan Saputra dan sudah selesai diserahkan kepada keluarganya tadi di RSUD Pameungpeuk," katanya.
Ia mengatakan SAR gabungan melakukan pencarian terhadap kedua korban, yakni Farhan dan Rizki (18), wisatawan berasal dari Kabupaten Bandung yang terseret ombak saat berenang di Pantai Karang Papak, Kamis (11/7) siang.
Dalam pencarian itu, pada Sabtu pagi tim SAR gabungan berhasil menemukan korban Farhan di Muara Kancil Kampung Cikoer, Desa Cikelet, Kabupaten Garut, sekitar 1 km dari lokasi awal korban hilang.
"Ditemukan di Muara Kancil, muara yang menjorok ke laut, tinggal satu lagi korban atas nama Rizki dalam pencarian," katanya.
Ia menjelaskan tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban dengan menyusuri pantai, kemudian menggunakan kapal untuk menyusuri lautan di sekitar lokasi korban hilang.
Tim dari berbagai unsur yang turun melakukan pencarian itu, kata dia, akan berupaya secara optimal untuk menemukan satu orang lainnya.
"Kami akan upayakan yang terbaik agar proses pencarian ini segera tuntas," katanya.
Komandan Tim Rescue Kantor SAR Bandung Bagus Prayogo menyatakan satu orang sudah ditemukan, tinggal satu orang lagi masih dilakukan pencarian dengan membagi dua tim, yakni tim 1 penyisiran sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan kapal dan tim 2 penyisiran darat dari lokasi kejadian ke arah barat sejauh 2 km.
Saat tiba di pantai itu, kedua korban langsung berenang hingga jarak cukup jauh dari bibir pantai. Akan tetapi, datang ombak dan menyeret mereka pada Kamis (11/7), sekitar pukul 13.00 WIB.
Sejumlah saksi di sekitar pantai melihat pertama kali korban yang terseret ombak, yakni Rizki, kemudian Farhan berupaya membantu menyelamatkannya, namun keduanya justru menjadi korban.
Sejumlah saksi di sekitar pantai sempat berupaya menyelamatkan kedua korban yang masih terlihat timbul tenggelam, namun akhirnya kedua korban hilang tidak terlihat lagi, dan selanjutnya tim SAR gabungan turun untuk melakukan pencarian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024