Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mewajibkan setiap puskesmas yang memiliki lahan luas agar membangun taman lansia seperti halnya di Puskesmas Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan lansia.
Kepala Dinkes Cianjur dr Yusman Faisal di Cianjur, Kamis, mengatakan taman lansia adalah salah satu inovasi dari Kepala Puskesmas Cijagang dalam memberikan pelayanan maksimal dalam pelayanan kesehatan pasien lansia.
"Minimal ketika ada lansia yang berobat atau sakit datang ke puskesmas ketika menunggu antrean di taman lansia dapat menentramkan hatinya kemudian berfikir positif, sehingga pemulihan kesehatan mereka dapat terbantu," katanya.
Sehingga keberadaan taman lansia di setiap puskesmas yang ada di Cianjur akan diwajibkan terutama yang memiliki lahan yang luas agar dapat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama orang tua.
Dia menjelaskan gagasan taman lansia akan dipromosikan ke semua puskesmas yang ada di Cianjur, sehingga ketika ada lahan yang memadai di area puskesmas dapat dibangun taman yang dapat menjadi sarana pemulihan bagi pasien lanjut usia.
"Diwajibkan bagi yang memiliki lahan cukup luas untuk membuat menjadi taman, kalau yang sempit atau terbatas tentunya tidak dipaksakan," katanya.
Kepala Puskesmas Cijagang Utari Doriomas mengatakan Taman Lansia Puskesmas Cijagang berdiri di atas lahan seluas 700 meter yang sudah tuntas dibangun sejak tiga bulan terakhir dan tanggal 11 Juli 2024 diresmikan Bupati Cianjur.
Tujuannya untuk mengapresiasi kehadiran para lansia dalam pembangunan negara sesuai amanat dalam Peraturan Presiden 88 tahun 2021 tentang strategi nasional kelanjutusiaan.
"Lansia harus bahagia, sejahtera, mandiri, harus bermartabat sesuai tema Hari Ulang Tahun Lansia 29 Mei dengan tema Lansia Sehat Indonesia Bermartabat," katanya.
Sedangkan amanat dari Bupati Cianjur tambah dia, sudah jelas untuk meningkatkan masa hidup lansia Cianjur di usia rata-rata 84 tahun, selama ini lingkungan kerja UPTD Puskesmas Cijagang banyak lansia yang sakit hipertensi dan diabetes.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Dinkes Cianjur dr Yusman Faisal di Cianjur, Kamis, mengatakan taman lansia adalah salah satu inovasi dari Kepala Puskesmas Cijagang dalam memberikan pelayanan maksimal dalam pelayanan kesehatan pasien lansia.
"Minimal ketika ada lansia yang berobat atau sakit datang ke puskesmas ketika menunggu antrean di taman lansia dapat menentramkan hatinya kemudian berfikir positif, sehingga pemulihan kesehatan mereka dapat terbantu," katanya.
Sehingga keberadaan taman lansia di setiap puskesmas yang ada di Cianjur akan diwajibkan terutama yang memiliki lahan yang luas agar dapat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama orang tua.
Dia menjelaskan gagasan taman lansia akan dipromosikan ke semua puskesmas yang ada di Cianjur, sehingga ketika ada lahan yang memadai di area puskesmas dapat dibangun taman yang dapat menjadi sarana pemulihan bagi pasien lanjut usia.
"Diwajibkan bagi yang memiliki lahan cukup luas untuk membuat menjadi taman, kalau yang sempit atau terbatas tentunya tidak dipaksakan," katanya.
Kepala Puskesmas Cijagang Utari Doriomas mengatakan Taman Lansia Puskesmas Cijagang berdiri di atas lahan seluas 700 meter yang sudah tuntas dibangun sejak tiga bulan terakhir dan tanggal 11 Juli 2024 diresmikan Bupati Cianjur.
Tujuannya untuk mengapresiasi kehadiran para lansia dalam pembangunan negara sesuai amanat dalam Peraturan Presiden 88 tahun 2021 tentang strategi nasional kelanjutusiaan.
"Lansia harus bahagia, sejahtera, mandiri, harus bermartabat sesuai tema Hari Ulang Tahun Lansia 29 Mei dengan tema Lansia Sehat Indonesia Bermartabat," katanya.
Sedangkan amanat dari Bupati Cianjur tambah dia, sudah jelas untuk meningkatkan masa hidup lansia Cianjur di usia rata-rata 84 tahun, selama ini lingkungan kerja UPTD Puskesmas Cijagang banyak lansia yang sakit hipertensi dan diabetes.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024