Pelatih tim nasional Spanyol, Luis de la Fuente, memberikan pujian tinggi kepada Lamine Yamal setelah penampilan brilian pemain muda itu dalam kemenangan 2-1 Spanyol atas Prancis di semifinal Euro 2024.

Pada pertandingan yang berlangsung Selasa lalu, Yamal mencatat sejarah sebagai pencetak gol termuda dalam ajang tersebut.

Yamal, yang baru berusia 16 tahun, mencetak gol penyama kedudukan dengan tembakan spektakuler dari jarak 25 meter pada menit ke-21, menghapus keunggulan awal Prancis yang dicetak oleh Randal Kolo Muani.

Gol tersebut dicatatkan melaju dengan kecepatan 102 km/jam, melewati kiper Prancis Mike Maignan. Empat menit kemudian, Dani Olmo menambah gol kedua untuk Spanyol, memastikan tempat mereka di final yang akan berlangsung di Berlin pada Minggu mendatang.

"Kita telah menyaksikan seorang jenius, produk dari kejeniusan," kata De la Fuente, seperti dikutip dari ESPN. "Dia adalah pemain yang harus kami jaga, saya harus memberinya nasihat untuk terus bekerja dengan kerendahan hati yang sama dan menjaga kakinya tetap di tanah."

Pelatih Spanyol itu juga menekankan pentingnya mendukung perkembangan Yamal yang luar biasa, meskipun usianya masih sangat muda. "Dia akan terus berkembang, tetapi kematangan dan sikapnya pada usia yang sangat muda sudah seperti pemain yang lebih berpengalaman. Kita beruntung dia adalah pemain Spanyol dan kita bisa menikmatinya selama bertahun-tahun."



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih Spanyol puji kejeniusan Lamine Yamal

Pewarta: Aditya Ramadhan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024