Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memperbaiki jalan penghubung antara Desa Cikeas Udik dan Desa Bojong Nangka di Kecamatan Gunungputri yang dikeluhkan banyak warga karena kondisinya rusak.
Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan IX Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor Supriatna di Cibinong, Sabtu, mengungkapkan perbaikan sementara telah dilakukan dengan cara pengurugan.
“Pengurugan jalan sudah kita laksanakan kemarin pada Selasa dan Rabu, terutama di titik satu sepanjang 300 meter, karena dari total 600 meter, yang rusak hanya 300 meter,” ungkap Supriatna.
Setelah melakukan penanganan sementara, DPUPR Kabupaten Bogor segera melakukan betonisasi di ruas jalan yang sama sepanjang 900 meter terbagi menjadi dua pekerjaan, pertama 600 meter dan kedua sepanjang 300 meter.
Ia menjelaskan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor masih melakukan lelang pekerjaan betonisasi yang dianggarkan melalui APBD Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2024.
"Saat ini sudah masuk tahap lelang di DPUPR, setelah lelang selesai pengerjaan akan segera dilakukan dengan durasi waktu kurang lebih selama tiga bulan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan IX Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor Supriatna di Cibinong, Sabtu, mengungkapkan perbaikan sementara telah dilakukan dengan cara pengurugan.
“Pengurugan jalan sudah kita laksanakan kemarin pada Selasa dan Rabu, terutama di titik satu sepanjang 300 meter, karena dari total 600 meter, yang rusak hanya 300 meter,” ungkap Supriatna.
Setelah melakukan penanganan sementara, DPUPR Kabupaten Bogor segera melakukan betonisasi di ruas jalan yang sama sepanjang 900 meter terbagi menjadi dua pekerjaan, pertama 600 meter dan kedua sepanjang 300 meter.
Ia menjelaskan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor masih melakukan lelang pekerjaan betonisasi yang dianggarkan melalui APBD Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2024.
"Saat ini sudah masuk tahap lelang di DPUPR, setelah lelang selesai pengerjaan akan segera dilakukan dengan durasi waktu kurang lebih selama tiga bulan," ujarnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024