Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyarankan pembangunan rute angkutan umum dari Terminal Baranangsiang Kota Bogor ke Rest Area Gunung Mas, Kawasan Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Djoko di Cibinong, Senin, menjelaskan Pemerintah Kabupaten Bogor bisa berkolaborasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Pemerintah Kota Bogor untuk merealisasikan rute tersebut.

Menurut dia, dengan adanya rute angkutan umum tersebut, maka akan mengurangi volume kendaraan pribadi yang masuk ke Jalur Puncak, terlebih di saat akhir pekan.

"Bus (kapasitas) sedang, cukup. Diharapkan arus lalu lintas menjadi lebih lancar dan parkir di tepi jalan harus hilang," ujar Djoko.

Kemudian, kata dia, ketika angkutan umum telah tersedia, Pemerintah Kabupaten Bogor bisa menyediakan angkutan pengumpan atau feeder ke kawasan pedesaan maupun ke berbagai destinasi wisata di Kawasan Wisata Puncak.

Djoko juga meminta petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor konsisten melakukan penertiban di kawasan tersebut.

"Alhamdulilah Puncak mulai tertib. Satpol PP Kabupaten Bogor tetap kontinu dan konsisten melakukan penertiban jika ada bangunan di tepi jalan langsung dibereskan," kata Djoko.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu memimpin langsung penertiban PKL di Kawasan Puncak pada Senin (24/6), meski mendapat penolakan dari sebagian pedagang.

Asmawa memastikan perekonomian pedagang kaki lima atau PKL di Kawasan Wisata akan menjadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas.

Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyediakan berbagai fasilitas untuk para pedagang, termasuk menggratiskan biaya retribusi selama enam bulan ke depan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat sarankan buka rute angkutan Baranangsiang-Rest Area Puncak

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024