Beragam peristiwa bidang ekonomi terjadi pada Senin (24/6), mulai dari Sri Mulyani sebut APBN alami defisit Rp21,8 triliun pada Mei 2024, hingga Menkeu anggarkan Rp71 triliun untuk makan bergizi gratis di RAPBN 2025.
Berikut sajian berita bidang ekonomi kemarin yang dirangkum LKBN ANTARA yang masih layak dibaca pada Selasa:
Sri Mulyani sebut APBN alami defisit Rp21,8 triliun pada Mei 2024
Menkeu Sri Mulyani mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 mengalami defisit Rp21,8 triliun atau setara dengan 0,10 persen terhadap produk domestik bruto pada Mei.
Selengkapnya baca di sini.
Airlangga: Bank Dunia ubah proyeksi ekonomi RI 2025 jadi 5,1 persen
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Bank Dunia telah mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 menjadi 5,1 persen dari sebelumnya 4,9 persen.
Selengkapnya baca di sini.
Menko Airlangga usul tambahan Rp155,75 miliar untuk pagu tahun depan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengusulkan kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI untuk menambah anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada 2025 sebesar Rp155,75 miliar untuk menyelesaikan penugasan strategis serta keperluan belanja pegawai.
Selengkapnya baca di sini.
Presiden minta batas waktu restrukturisasi kredit COVID-19 dimundurkan
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko Widodo meminta stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 yang jatuh tempo Maret 2024 bisa dimundurkan hingga 2025.
Selengkapnya baca di sini.
Menkeu anggarkan Rp71 triliun untuk Makan Bergizi Gratis di RAPBN 2025
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengalokasikan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp71 triliun dalam RAPBN 2025.
Selengkapnya baca di sini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, defisit APBN hingga anggaran makan bergizi gratis RAPBN 2025
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Berikut sajian berita bidang ekonomi kemarin yang dirangkum LKBN ANTARA yang masih layak dibaca pada Selasa:
Sri Mulyani sebut APBN alami defisit Rp21,8 triliun pada Mei 2024
Menkeu Sri Mulyani mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 mengalami defisit Rp21,8 triliun atau setara dengan 0,10 persen terhadap produk domestik bruto pada Mei.
Selengkapnya baca di sini.
Airlangga: Bank Dunia ubah proyeksi ekonomi RI 2025 jadi 5,1 persen
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Bank Dunia telah mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 menjadi 5,1 persen dari sebelumnya 4,9 persen.
Selengkapnya baca di sini.
Menko Airlangga usul tambahan Rp155,75 miliar untuk pagu tahun depan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengusulkan kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI untuk menambah anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada 2025 sebesar Rp155,75 miliar untuk menyelesaikan penugasan strategis serta keperluan belanja pegawai.
Selengkapnya baca di sini.
Presiden minta batas waktu restrukturisasi kredit COVID-19 dimundurkan
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko Widodo meminta stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 yang jatuh tempo Maret 2024 bisa dimundurkan hingga 2025.
Selengkapnya baca di sini.
Menkeu anggarkan Rp71 triliun untuk Makan Bergizi Gratis di RAPBN 2025
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengalokasikan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp71 triliun dalam RAPBN 2025.
Selengkapnya baca di sini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, defisit APBN hingga anggaran makan bergizi gratis RAPBN 2025
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024