Lalu lintas Jalur Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kembali lancar setelah sempat lumpuh karena aksi demo para pedagang kaki lima (PKL) yang menolak dipindah ke Rest Area Gunung Mas.
"Sudah lancar, sudah selesai. Iya penutupan jalan sebentar saja tapi kan tidak bisa alihkan," ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Rizky di Cisarua, Senin.
Sekelompok pedagang sempat menutup jalan raya tepat di depan Rest Area Gunung Mas saat menyampaikan aspirasinya sejak sekitar pukul 07.15 WIB. Aksi tersebut sempat membuat kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintas.
Kemudian, para pedagang sempat berdialog dengan Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu dan akhirnya menyingkir dari jalan raya setelah dipukul mundur oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Kendaraan yang sempat terjebak masa pendemo, satu persatu melintas sambil setelah petugas membubarkan pedagang yang melakukan aksi demo.
"Tadi saja lalu lintas sempat tersendat. Kini Sudah normal, mungkin pelan-pelan saja di situ karena masih ada barang-barangnya kan," kata AKP Rizky.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Sudah lancar, sudah selesai. Iya penutupan jalan sebentar saja tapi kan tidak bisa alihkan," ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Rizky di Cisarua, Senin.
Sekelompok pedagang sempat menutup jalan raya tepat di depan Rest Area Gunung Mas saat menyampaikan aspirasinya sejak sekitar pukul 07.15 WIB. Aksi tersebut sempat membuat kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintas.
Kemudian, para pedagang sempat berdialog dengan Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu dan akhirnya menyingkir dari jalan raya setelah dipukul mundur oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Kendaraan yang sempat terjebak masa pendemo, satu persatu melintas sambil setelah petugas membubarkan pedagang yang melakukan aksi demo.
"Tadi saja lalu lintas sempat tersendat. Kini Sudah normal, mungkin pelan-pelan saja di situ karena masih ada barang-barangnya kan," kata AKP Rizky.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024