Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat ditutup turun dipengaruhi sentimen pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS).
 
Pada akhir perdagangan Jumat, rupiah melemah 20 poin atau 0,12 persen menjadi Rp16.450 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.430 per dolar AS.
 
"Rupiah berada pada titik terlemahnya karena dolar AS terdorong ke level tertinggi baru dalam delapan minggu akibat dari pendekatan Federal Reserve yang sabar dalam menurunkan suku bunga kontras dengan sikap yang lebih dovish di negara lain," kata analis Finex Brahmantya Himawan kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
 
Sementara itu, para pejabat bank sentral AS atau The Fed membiarkan kebijakannya tidak berubah di pertemuan mereka pada Juni 2024, dan memangkas proyeksi sebelumnya untuk pemotongan tiga perempat poin tahun ini menjadi satu, bahkan ketika inflasi telah mereda dan pasar tenaga kerja telah melemah.
 
Menurut Brahmantya, penguatan dolar AS tersebut juga tidak luput dari gejolak politik yang terjadi pada Zona Eropa, serta geopolitik Timur Tengah yang memanas lagi akibat eskalasi Israel-Hizbullah membawa mata uang safe haven yakni dolar AS lebih terapresiasi.
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah turun dipengaruhi sentimen pemangkasan suku bunga AS

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024