BIJB ajak Cirebon Raya promosikan wisata di "Kertajati Hajj Festival"

Pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) mengajak kabupaten dan kota di wilayah aglomerasi Cirebon Raya, untuk berpartisipasi dalam Kertajati Hajj Festival pada 22 Juni 2024 yang menjadi ajang promosi wisata.

“PT BIJB mengajak daerah di Cirebon Raya untuk meramaikan festival tersebut. Sehingga destinasi wisata yang ada bisa semakin dikenal luas oleh wisatawan,” kata Direktur Utama PT BIJB AD Sri Pujiyanti, di Cirebon, Rabu.

Baca juga: Pengelola BIJB catat 13.200 calon haji sudah diberangkatkan ke Makkah

Ia menjelaskan Kertajati Hajj Festival merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk menyambut kepulangan jamaah haji dari Tanah Suci, melalui BIJB.

Pihaknya memanfaatkan festival ini untuk mengenalkan sektor pariwisata di Cirebon Raya kepada jamaah haji, maupun para penumpang yang singgah di Bandara Kertajati

Nantinya, kata dia, dalam gelaran tersebut juga disediakan booth khusus yang menampilkan berbagai produk UMKM dan kuliner dari wilayah Cirebon Raya.

“Cirebon terkenal dengan kulinernya, jadi kita buka display khusus. Bahkan untuk pertunjukan (seni budaya) juga kita buka ruang,” ujarnya lagi.

Menurut Sri, dengan ramainya aktivitas di Bandara Kertajati akan meningkatkan peluang untuk mengundang wisatawan datang ke Cirebon.

Oleh sebab itu, pihaknya datang langsung ke Cirebon pada Selasa (11/6), untuk mengajak pemerintah daerah setempat agar mengikuti festival tersebut.

Tidak hanya Kertajati Hajj Festival, BIJB juga telah menyiapkan agenda untuk rute penerbangan pertama Singapura-Cirebon pada September 2024.

"Turis dan pebisnis bisa datang ke Kertajati, lalu mungkin bisa buat acara di Cirebon,” ujarnya pula.

Penjabat Bupati Cirebon Wahyu Mijaya menyambut baik gelaran tersebut, karena bisa menjadi program jangka pendek untuk mendongkrak kunjungan wisatawan di Kabupaten Cirebon.

Dia menambahkan, Kabupaten Cirebon memiliki potensi destinasi yang tak kalah bagus dengan daerah lainnya. Misalnya wisata religi di Kecamatan Gunungjati, wisata belanja di Trusmi, wisata kuliner, dan lainnya.

“Pada prinsipnya kami siap bekerjasama dan berkontribusi untuk BIJB. Pemerintah Kabupaten Cirebon pun tengah mengidentifikasi sekaligus menyusun program jangka panjang untuk mendongkrak potensi wisata,” ujarnya lagi.

Baca juga: Pemprov Jabar menurunkan biaya avtur tingkatkan rute di BIJB Kertajati