Satu orang calon jamaah haji asal Kota Depok, Jawa Barat, gagal berangkat ke Makkah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah karena sakit.
"Hanya satu calon jamaah haji gagal berangkat karena sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Mary Liziawati di Depok, Sabtu.
Mary Liziawati menyebutkan calon jamaah haji yang gagal berangkat karena sakit itu berjenis laki-laki. "Dari Kloter 21, jenis kelamin laki-laki," kata Mary.
Sementara itu Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengimbau agar selama menjalani ibadah haji di Makkah, Arab Saudi, calon haji menjaga kesehatan karena ibadah haji adalah ibadah fisik.
"Seperti tawaf (keliling) toko-toko membeli oleh-oleh. Tapi itu bisa dilakukan belakangan, setelah menunaikan ibadah haji baru boleh melakukan aktivitas itu. Kalau sekarang fokus untuk ibadah dan jaga kesehatan," tutur Imam.
"Banyakin minum dan jaga pola makan agar asupan cairan serta nutrisi terpenuhi. Dengan begitu fisik akan lebih bugar dan lebih optimal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Hanya satu calon jamaah haji gagal berangkat karena sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Mary Liziawati di Depok, Sabtu.
Mary Liziawati menyebutkan calon jamaah haji yang gagal berangkat karena sakit itu berjenis laki-laki. "Dari Kloter 21, jenis kelamin laki-laki," kata Mary.
Sementara itu Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengimbau agar selama menjalani ibadah haji di Makkah, Arab Saudi, calon haji menjaga kesehatan karena ibadah haji adalah ibadah fisik.
"Seperti tawaf (keliling) toko-toko membeli oleh-oleh. Tapi itu bisa dilakukan belakangan, setelah menunaikan ibadah haji baru boleh melakukan aktivitas itu. Kalau sekarang fokus untuk ibadah dan jaga kesehatan," tutur Imam.
"Banyakin minum dan jaga pola makan agar asupan cairan serta nutrisi terpenuhi. Dengan begitu fisik akan lebih bugar dan lebih optimal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024