Sebanyak enam orang calon haji asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, batal diterbangkan ke Makkah, Arab Saudi tahun ini karena alasan kesehatan.
"Yang sudah dipastikan tidak berangkat ada enam orang, salah satu penyebabnya tidak laik terbang karena ya itu cuci darah, ada juga yang karena penyakit gula," ungkap Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Luki Gema Safari di Cibinong, Kamis.
Enam calon haji ini dinyatakan tidak laik terbang saat diperiksa tim kesehatan Embarkasi dan sebagian dirujuk ke RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
Satu dari enam calon haji diketahui istrinya memasuki usia kehamilan 30 pekan, sehingga keberangkatannya pun ke Tanah Suci ditunda menjadi tahun depan.
Sedangkan lima calon haji lainnya setelah dipastikan batal terbang tahun ini, akan kembali diperiksa kesehatannya untuk memastikan kelaikannya untuk berangkat di musim haji tahun depan.
"Kalau mereka laik berangkat ya bisa diberangkatkan, tetapi kalau dia tidak laik itu bisa digantikan dengan pihak keluarga dengan mengurus ke Kemenag," kata Luki.
Sementara, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor Muslimin menjelaskan calon haji asal daerahnya tahun ini sebanyak 3.789 orang terbagi menjadi 10 kloter dengan dua gelombang keberangkatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Enam calon haji asal Kabupaten Bogor batal terbang ke Arab Saudi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Yang sudah dipastikan tidak berangkat ada enam orang, salah satu penyebabnya tidak laik terbang karena ya itu cuci darah, ada juga yang karena penyakit gula," ungkap Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Luki Gema Safari di Cibinong, Kamis.
Enam calon haji ini dinyatakan tidak laik terbang saat diperiksa tim kesehatan Embarkasi dan sebagian dirujuk ke RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
Satu dari enam calon haji diketahui istrinya memasuki usia kehamilan 30 pekan, sehingga keberangkatannya pun ke Tanah Suci ditunda menjadi tahun depan.
Sedangkan lima calon haji lainnya setelah dipastikan batal terbang tahun ini, akan kembali diperiksa kesehatannya untuk memastikan kelaikannya untuk berangkat di musim haji tahun depan.
"Kalau mereka laik berangkat ya bisa diberangkatkan, tetapi kalau dia tidak laik itu bisa digantikan dengan pihak keluarga dengan mengurus ke Kemenag," kata Luki.
Sementara, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor Muslimin menjelaskan calon haji asal daerahnya tahun ini sebanyak 3.789 orang terbagi menjadi 10 kloter dengan dua gelombang keberangkatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Enam calon haji asal Kabupaten Bogor batal terbang ke Arab Saudi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024