Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan pengecekan kesehatan massal secara serentak dengan menyasar 243.000 balita melalui fasilitas kesehatan posyandu sebagai upaya mencegah kasus stunting.

Kegiatan ini ditandai dengan kick off gerakan intervensi serentak pencegahan stunting pemerintah daerah dipusatkan di Posyandu Bougenville 9, Perumahan Puri Sentosa, Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

"Kehadiran kami untuk memastikan kader posyandu telah terampil mengoperasikan alat kesehatan yang diberikan pemerintah pusat agar hasil pemeriksaan berikut pengumpulan data lebih valid," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi Ria Sabaria Dani Ramdan di Cikarang, Kamis.

Dia mengatakan validasi hasil pemeriksaan kesehatan diperlukan guna menentukan tahap lanjutan, yakni intervensi melalui penanganan medis yang tepat serta terukur.

"Pastikan mulai dari pendataan, penimbangan, pengukuran, validasi, dan intervensi memang dilaksanakan menurut diagnosa, sehingga datanya juga bisa terekspos sesuai dengan fakta medis di lapangan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 2.949 posyandu dengan menyasar 243.000 balita.


 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024