Sebanyak 312 calon haji gelombang terakhir yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 59 dari Kabupaten Garut, Jawa Barat diberangkatkan dari Pendopo Garut menuju Embarkasi Bekasi, Kamis.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Saepulloh, mengatakan, jamaah haji yang diberangkatkan dari Garut itu untuk sementara akan beristirahat di Embarkasi Bekasi sebelum melanjutkan penerbangan ke Makkah pada Jumat (7/6).
"Calon haji yang tergabung pada Kloter 59 dari Kabupaten Garut sebanyak 312 orang, ditambah enam orang petugas, sehingga jumlahnya adalah 318 orang," katanya.
Ia menuturkan, jamaah calon haji Kloter 59 dari Garut itu nantinya akan bergabung dengan calon haji dari Bogor sebanyak 120 orang ditambah dua petugas pendamping haji.
Ia mengajak seluruh masyarakat Garut untuk mendoakan jamaah calon haji agar diberi keselamatan, kesehatan dan kelancaran dalam beribadah sampai kembali lagi ke Indonesia.
"Semoga jamaah calon haji dari Kabupaten Garut bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji baik rukunnya, wajibnya, kemudian sunah-sunah yang lainnya. Untuk itu mari kita doakan semoga mereka diberikan kesehatan, keselamatan," katanya.
Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana yang hadir pada pelepasan jamaah calon haji dari Garut menyatakan mereka yang berangkat pergi ke Makkah merupakan harapan semua umat Islam.
Ia berharap warga Garut yang mendapat kesempatan pergi ke Makkah untuk berhaji dapat mensyukurinya dan melaksanakan setiap rangkaian ibadah haji dengan lancar.
"Mudah-mudahan oleh Allah SWT diberikan kesehatan, diberikan kekuatan untuk melaksanakan segala wajib, rukun, dan sunah-sunah," katanya.
Tercatat calon haji dari Garut yang sudah tiba di Makkah sebanyak 1.727 orang, dua calon haji lanjut usia meninggal dunia dan sudah dimakamkan di Madinah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Saepulloh, mengatakan, jamaah haji yang diberangkatkan dari Garut itu untuk sementara akan beristirahat di Embarkasi Bekasi sebelum melanjutkan penerbangan ke Makkah pada Jumat (7/6).
"Calon haji yang tergabung pada Kloter 59 dari Kabupaten Garut sebanyak 312 orang, ditambah enam orang petugas, sehingga jumlahnya adalah 318 orang," katanya.
Ia menuturkan, jamaah calon haji Kloter 59 dari Garut itu nantinya akan bergabung dengan calon haji dari Bogor sebanyak 120 orang ditambah dua petugas pendamping haji.
Ia mengajak seluruh masyarakat Garut untuk mendoakan jamaah calon haji agar diberi keselamatan, kesehatan dan kelancaran dalam beribadah sampai kembali lagi ke Indonesia.
"Semoga jamaah calon haji dari Kabupaten Garut bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji baik rukunnya, wajibnya, kemudian sunah-sunah yang lainnya. Untuk itu mari kita doakan semoga mereka diberikan kesehatan, keselamatan," katanya.
Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana yang hadir pada pelepasan jamaah calon haji dari Garut menyatakan mereka yang berangkat pergi ke Makkah merupakan harapan semua umat Islam.
Ia berharap warga Garut yang mendapat kesempatan pergi ke Makkah untuk berhaji dapat mensyukurinya dan melaksanakan setiap rangkaian ibadah haji dengan lancar.
"Mudah-mudahan oleh Allah SWT diberikan kesehatan, diberikan kekuatan untuk melaksanakan segala wajib, rukun, dan sunah-sunah," katanya.
Tercatat calon haji dari Garut yang sudah tiba di Makkah sebanyak 1.727 orang, dua calon haji lanjut usia meninggal dunia dan sudah dimakamkan di Madinah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024