Manchester City telah meluncurkan tindakan hukum terhadap Liga Premier Inggris untuk menghapus aturan Transaksi Pihak Terkait (APT), yang menurut mereka melanggar hukum dan diskriminasi, menurut laporan The Times pada Rabu.
 
Peraturan APT diterapkan pada 2021 dan dirancang untuk menjaga daya saing serta mencegah tim-tim papan atas menegosiasikan kesepakatan komersial (sponsor) yang berlebihan dengan bisnis yang terkait dengan pemiliknya.
 
City, yang dimiliki oleh perusahaan asal Abu Dhabi, telah memastikan gelar Liga Premier Inggris keempat berturut-turut mereka pada bulan lalu. Kemenangan itu sekaligus menegaskan dominasi mereka di sepak bola Inggris selama satu dekade terakhir.
 
Pertumbuhan pesat City dinilai terjadi karena bantuan oleh kesepakatan sponsor dengan sejumlah perusahaan dari Abu Dhabi. Etihad Airways yang berbasis di Abu Dhabi adalah sponsor stadion dan jersey utama City. 
 
Dalam kasus terpisah, City juga menghadapi 115 tuduhan dari Liga Premier Inggris atas dugaan pelanggaran peraturan dan aturan keuangan (FFP) antara tahun 2009 dan 2023. Namun, City membantah tuduhan mereka. Sidang itu dilaporkan dijadwalkan pada bulan November.
 
Times menambahkan bahwa perselisihan antara City dan Liga Premier Inggris akan diselesaikan setelah sidang arbitrase selama dua pekan yang dimulai Senin (10/6).
 
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Manchester City tuntut Liga Inggris untuk hapus aturan APT

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024