Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengirimkan tim delegasi meninjau delapan stadion di empat provinsi di Indonesia yang kini tengah masuk tahap renovasi oleh Kementerian PUPR.

"Seorang ahli delegasi FIFA telah mengunjungi dan mengevaluasi delapan stadion di seluruh Indonesia sebagai bagian dari Nota Kesepahaman FIFA (MoU) dengan Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI)," tulis laman resmi FIFA dikutip, Jumat.

Sebanyak delapan stadion yang masuk tahap renovasi dan telah ditinjau delegasi FIFA yakni Stadion Utama Sumatera Utara (Medan, Sumatera Utara), Stadion Teladan (Medan, Sumatera Utara), Stadion Patriot (Bekasi, Jawa Barat), Stadion Wibawa Mukti (Bekasi, Jawa Barat), Stadion Kanjuruhan (Malang, Jawa Timur), Stadion Delta Sidoarjo (Sidoarjo, Jawa Timur), Stadion Joko Samudro (Gresik, Jawa Timur), dan Stadion Segiri (Samarinda, Kalimantan Timur).

Kunjungan tersebut difokuskan untuk mengecek kesiapan pada empat bidang utama stadion yakni area masuk dan keluar stadion, akses, rute evakuasi, dan arus sirkulasi penonton.

Setelah kunjungan tersebut, FIFA akan menyiapkan laporan penilaian serta rekomendasi untuk dibagikan dengan PSSI dan otoritas pemerintah setempat.

Delegasi FIFA yang dikirim termasuk konsultan Stadion dan Infrastruktur FIFA Benjamin Veenbrink dan Manajer Pengembangan Regional FIFA Karan Mirchandani, sementara delegasi PSSI termasuk Direktur Keselamatan dan Keamanan Infrastruktur Adi Nugroho.

Direktur Keselamatan dan Keamanan Infrastruktur PSSI Adi Nugroho mengungkapkan bentuk kerja sama antara Pemerintah Indonesia, FIFA, dan PSSI diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk mengusung misi membangun kembali dan meningkatkan fasilitas stadion Indonesia.
"Dukungan dari FIFA ini berdasarkan komunikasi awal antara Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan Presiden FIFA Gianni Infantino. Sangat penting dalam misi kami untuk membangun kembali dan meningkatkan stadion kami. Kenangan akan mereka yang hilang memicu tekad kami untuk menciptakan masa depan yang lebih aman bagi semua penggemar sepak bola," ujar Adi Nugroho.


Renovasi bagian transformasi

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Nasional Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkapkan renovasi stadion menjadi hal penting dalam transformasi sepak bola Indonesia agar dapat memastikan suporter bisa memperoleh keamanan berstandar FIFA.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengirimkan tim delegasi untuk meninjau delapan stadion di empat provinsi seluruh Indonesia yang kini tengah masuk tahap renovasi oleh Kementerian PUPR.

"Renovasi stadion ini menjadi hal penting dalam transformasi sepak bola Indonesia. Dengan standar keamanan FIFA di setiap stadion, kami ingin memastikan seluruh suporter bisa pulang dengan selamat," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam keterangan resmi, Jumat.

Pemerintah Indonesia bersama dengan PSSI menjalin kerja sama dengan FIFA untuk meningkatkan kualitas stadion di Indonesia agar memberikan standar keselamatan terbaik untuk suporter.

"FIFA sudah mengirimkan tim untuk meninjau delapan stadion di empat provinsi yang sedang direnovasi Kementerian PUPR. Delegasi FIFA ingin memastikan seluruh aspek renovasi stadion memenuhi standar keamanan FIFA," ujar Erick yang juga merupakan mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Selain melakukan peninjauan di delapan stadion yang masuk tahap renovasi tersebut, delegasi FIFA juga melakukan peninjauan di pemusatan latihan (TC) tim nasional Indonesia tahap pertama yang dibangun di wilayah Ibukota Negara Indonesia, Penajam Paser Utara.

Pemusatan latihan dengan fasilitas meliputi lapangan rumput alami, lapangan rumput buatan, asrama, dan ruang ganti tersebut telah rampung sebesar 90 persen saat ini.

Pembangunan TC ini mendapat bantuan dana hibah dari FIFA Forward senilai 1,25 juta dolar AS atau setara dengan Rp19,2 miliar.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: FIFA kirim tim delegasi tinjau stadion di empat provinsi Indonesia

Pewarta: Fajar Satriyo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024