Ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat bersiap-siap untuk naik kelas dengan mengikuti pelatihan UMKM Naik Kelas yang digagas Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang, Dindin Rachmady di Karawang, Senin mengatakan bahwa pelatihan UMKM Naik Kelas ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengembangkan UMKM.
Diharapkan dari hasil pelatihan UMKM Naik Kelas ini para peserta bisa lebih meningkatkan usahanya dan bisa menjadi contoh bagi para pelaku usaha pemula.
"Outputnya kita ingin mereka yang mengikuti pelatihan ini berkembang. Bukan hanya dari segi omset, melainkan dari usahanya, baik itu inovasi dan pemasaran yang memanfaatkan digitalisasi," katanya.
Diharapkan juga produk UMKM lokal Karawang ke depannya dapat bersaing di pasar nasional hingga internasional.
Koordinator Daerah UMKM Karawang, Aep Saefulloh Mulya mengatakan bahwa pelatihan UMKM Naik Kelas di Karawang kali ini diikuti oleh 120 pelaku UMKM yang bergerak dari berbagai jenis usaha.
"Pelatihannya digelar selama delapan bulan secara offline, dari April sampai November 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang, Dindin Rachmady di Karawang, Senin mengatakan bahwa pelatihan UMKM Naik Kelas ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengembangkan UMKM.
Diharapkan dari hasil pelatihan UMKM Naik Kelas ini para peserta bisa lebih meningkatkan usahanya dan bisa menjadi contoh bagi para pelaku usaha pemula.
"Outputnya kita ingin mereka yang mengikuti pelatihan ini berkembang. Bukan hanya dari segi omset, melainkan dari usahanya, baik itu inovasi dan pemasaran yang memanfaatkan digitalisasi," katanya.
Diharapkan juga produk UMKM lokal Karawang ke depannya dapat bersaing di pasar nasional hingga internasional.
Koordinator Daerah UMKM Karawang, Aep Saefulloh Mulya mengatakan bahwa pelatihan UMKM Naik Kelas di Karawang kali ini diikuti oleh 120 pelaku UMKM yang bergerak dari berbagai jenis usaha.
"Pelatihannya digelar selama delapan bulan secara offline, dari April sampai November 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024