Antarajawabarat.com, 31/12 - Gedung perpustakaan akan melengkapi fasilitas Alun Alun Bandung sebagai bagian mendorong budaya edukatif bagi warga Kota Kembang, kata Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil di Bandung, Rabu.
"Revitalisasi Alun Alun Bandung ini diharapkan juga menciptakan budaya baru, orang memanfaatkan taman sebagai ajang rekreasi, juga sarana edukasi karena pengunjung bisa membaca buku dari perpustakaan," kata Ridwan Kamil di sela-sela peresmian Alun Alun Bandung itu.
Alun Alun Bandung yang memiliki luas 1,2 hektare dan tepat di depan Masjid Raya Jawa Barat dilakukan revitalisasi dengan melibatkan pihak ketiga.
Sarana terbuka tersebut disulap dari sebuah taman penuh pepohonan menjadi hamparan lapangan hijau yang terbuat dari rumput berbahan sintetis. Alun Alun Bandung sudah berubah menjadi lapangan terbuka.
Alun Alun Bandung yang beberapa bulan terakhir ditutup untuk umum karena sedang diperbaiki, mulai Rabu (31/12) kembali dibuka untuk umum.
Pembukaan kawasan alun-alun itu langsung diserbu oleh warga Kota Kembang yang menunggu kesempatan menjajal rumput sintetis, meski mereka harus rela membuka alas kakinya.
"Untuk bisa menikmati rumput sintetisnya lebih baik membuka alas kaki, kebersihan bisa terjamin dan tidak buang sampah. Dan yang jelas tidak boleh membuang permen karet di atas rumput sintetisnya," kata Wali Kota.
Selain dilengkapi perpustakaan, taman Alun Alun Bandung juga akan dilengkapi dengan hotspot WIFI.id yang saat ini masih dimaintenance oleh Telkom.
"Nantinya akan ada hotspot Wifi.id, saat ini sedang dipasang lagi. Pokoknya kehadiran alun-alun ini akan memberikan nuansa baru dan budaya baru," katanya.
Selain itu Pemkot Bandung juga akan melakukan penataan lahan parkir basement yang berada di bawah kawasan Alun Alun Bandung termasuk penertiban pedagang di kawasan basement.
"Semuanya akan dibenahi, ditata namun harus didukung oleh disiplin masyarakat untuk ikut menjaga," kata Ridwan Kamil menambahkan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Revitalisasi Alun Alun Bandung ini diharapkan juga menciptakan budaya baru, orang memanfaatkan taman sebagai ajang rekreasi, juga sarana edukasi karena pengunjung bisa membaca buku dari perpustakaan," kata Ridwan Kamil di sela-sela peresmian Alun Alun Bandung itu.
Alun Alun Bandung yang memiliki luas 1,2 hektare dan tepat di depan Masjid Raya Jawa Barat dilakukan revitalisasi dengan melibatkan pihak ketiga.
Sarana terbuka tersebut disulap dari sebuah taman penuh pepohonan menjadi hamparan lapangan hijau yang terbuat dari rumput berbahan sintetis. Alun Alun Bandung sudah berubah menjadi lapangan terbuka.
Alun Alun Bandung yang beberapa bulan terakhir ditutup untuk umum karena sedang diperbaiki, mulai Rabu (31/12) kembali dibuka untuk umum.
Pembukaan kawasan alun-alun itu langsung diserbu oleh warga Kota Kembang yang menunggu kesempatan menjajal rumput sintetis, meski mereka harus rela membuka alas kakinya.
"Untuk bisa menikmati rumput sintetisnya lebih baik membuka alas kaki, kebersihan bisa terjamin dan tidak buang sampah. Dan yang jelas tidak boleh membuang permen karet di atas rumput sintetisnya," kata Wali Kota.
Selain dilengkapi perpustakaan, taman Alun Alun Bandung juga akan dilengkapi dengan hotspot WIFI.id yang saat ini masih dimaintenance oleh Telkom.
"Nantinya akan ada hotspot Wifi.id, saat ini sedang dipasang lagi. Pokoknya kehadiran alun-alun ini akan memberikan nuansa baru dan budaya baru," katanya.
Selain itu Pemkot Bandung juga akan melakukan penataan lahan parkir basement yang berada di bawah kawasan Alun Alun Bandung termasuk penertiban pedagang di kawasan basement.
"Semuanya akan dibenahi, ditata namun harus didukung oleh disiplin masyarakat untuk ikut menjaga," kata Ridwan Kamil menambahkan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014