Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, menyelidiki penyebab kecelakaan truk di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Minggu, yang mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka berat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Inspektur Polisi Dua Ika Cakra Mustika di Cianjur, Minggu, mengatakan dugaan sementara penyebab kecelakaan truk sarat muatan bernopol F 9396 SA itu akibat rem blong sehingga terjungkal dan menghantam pengendara sepeda motor yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.

"Korban meninggal dunia anak laki-laki berusia sekitar 6 tahun dan korban luka berat merupakan ibu dan ayah. Korban warga Kecamatan Warungkondang, Cianjur. Saat ini korban luka dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapat pertolongan medis," katanya.

Informasi yang didapat petugas dari sopir truk atas nama Aman Suparman (57), truk melaju dari Sukabumi menuju Cianjur dan saat memasuki tempat kejadian di Kampung Babakan Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, yang jalannya menurun tajam tiba-tiba rem truk tidak berfungsi.

Mendapati hal tersebut, sopir berusaha menguasai kemudi, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil sehingga sopir berusaha membanting stir hingga akhirnya truk bermuatan daun teh terjungkal dan menimpa pengendara sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi F 6130 WAF.

"Sopir truk sudah diamankan dan masih dimintai keterangan," katanya.

Sementara informasi dari saksi mata warga sekitar sempat melihat laju truk tidak terkendali beberapa puluh meter sebelum memasuki lokasi kejadian.

Sopir sempat berusaha menghindari tabrakan dengan kendaraan di depan dan dari arah berlawanan, namun akhirnya terjungkal.
Truk yang terjungkal menimpa pengendara sepeda motor yang berboncengan tiga orang terdiri dari ayah, ibu dan anaknya yang melaju dari arah Cianjur menuju Sukabumi. Sang anak meninggal dunia di lokasi kejadian dan orang tuanya mengalami luka berat.

"Korban langsung dibawa ke RSUD Cianjur menggunakan ambulans untuk mendapatkan pertolongan medis, sedangkan anaknya meninggal di tempat kejadian," kata Dindin (45), seorang saksi mata.

Sedangkan selama proses evakuasi bangkai truk yang terjungkal, arus lalu lintas di Jalan Cianjur-Sukabumi sempat terhenti dan mengakibatkan macet panjang selama dua jam. Arus lalu lintas kembali normal setelah petugas menuntaskan proses evakuasi pada Minggu petang.



 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024