Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar Depok sepakat mengusung Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Depok di Pilkada Serentak 2024.
"Kami di Kota Depok sudah sepakat, tinggal menunggu surat DPP masing-masing. Baik DPP Partai Golkar maupun DPP PKS," kata Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono di Depok, Sabtu.
Imam Budi Hartono mengatakan pasangan Imam - Ririn berencana akan melakukan deklarasi secepatnya usai keluarnya Surat Keputusan (SK) dari DPP masing-masing.
Imam menjelaskan resminya Ririn Farabi Arafiq menjadi bakal calon wakil wali kota Depok pendamping Imam Budi Hartono karena Golkar satu-satunya partai politik yang serius mengusulkan calon wakil wali kota ke DPD PKS Kota Depok secara tertulis dan lisan.
"Partai yang melamar ke PKS adalah Partai Golkar. Belum ada (partai lain) ngelamar secara tertulis. Kalau omongan mungkin ada. Kalau secara tulisan menjadi bahan bukti . Itu yang kami bawa DPP PKS," tuturnya.
Imam Budi Hartono menyakini pasangan Imam-Ririn direstui oleh masing-masing pengurus pusat atau DPP PKS maupun Partai Golkar.
"Insya Allah direstui. Sudah direstui. Sudah 99 persen, satu persennya tinggal doanya," ungkap Imam Budi Hartono.
Lebih lanjut, Imam Budi Hartono mengatakan koalisi PKS dan Golkar membuka pintu lebar-lebar bagi partai politik yang mau bergabung.
Karena PKS dan Golkar memiliki tujuan sama yaitu membangun Kota Depok bareng-bareng.
"Bersama NasDem kami ingin membangun Depok bareng-bareng sehingga membuka pintu yang lebar bagi semua partai politik bersama PKS- Golkar membangun Depok bareng-bareng," ujarnya.
"Baru tiga (partai), masih dibuka lebar. Yang lain menutup pintu, kita membuka pintu. Partai Umat sudah menyatakan mendukung, Perindo mendukung. Semua lembaga komunitas bergabung bareng-bareng bangun Kota Depok," ungkapnya.
Selain itu Imam Budi Hartono mengaku juga intens berkomunikasi dengan partai politik lainnya seperti Partai Gerindra, PAN, PKB, dan lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PKS dan Golkar sepakat usung Imam - Ririn di Pilkada Depok 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Kami di Kota Depok sudah sepakat, tinggal menunggu surat DPP masing-masing. Baik DPP Partai Golkar maupun DPP PKS," kata Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono di Depok, Sabtu.
Imam Budi Hartono mengatakan pasangan Imam - Ririn berencana akan melakukan deklarasi secepatnya usai keluarnya Surat Keputusan (SK) dari DPP masing-masing.
Imam menjelaskan resminya Ririn Farabi Arafiq menjadi bakal calon wakil wali kota Depok pendamping Imam Budi Hartono karena Golkar satu-satunya partai politik yang serius mengusulkan calon wakil wali kota ke DPD PKS Kota Depok secara tertulis dan lisan.
"Partai yang melamar ke PKS adalah Partai Golkar. Belum ada (partai lain) ngelamar secara tertulis. Kalau omongan mungkin ada. Kalau secara tulisan menjadi bahan bukti . Itu yang kami bawa DPP PKS," tuturnya.
Imam Budi Hartono menyakini pasangan Imam-Ririn direstui oleh masing-masing pengurus pusat atau DPP PKS maupun Partai Golkar.
"Insya Allah direstui. Sudah direstui. Sudah 99 persen, satu persennya tinggal doanya," ungkap Imam Budi Hartono.
Lebih lanjut, Imam Budi Hartono mengatakan koalisi PKS dan Golkar membuka pintu lebar-lebar bagi partai politik yang mau bergabung.
Karena PKS dan Golkar memiliki tujuan sama yaitu membangun Kota Depok bareng-bareng.
"Bersama NasDem kami ingin membangun Depok bareng-bareng sehingga membuka pintu yang lebar bagi semua partai politik bersama PKS- Golkar membangun Depok bareng-bareng," ujarnya.
"Baru tiga (partai), masih dibuka lebar. Yang lain menutup pintu, kita membuka pintu. Partai Umat sudah menyatakan mendukung, Perindo mendukung. Semua lembaga komunitas bergabung bareng-bareng bangun Kota Depok," ungkapnya.
Selain itu Imam Budi Hartono mengaku juga intens berkomunikasi dengan partai politik lainnya seperti Partai Gerindra, PAN, PKB, dan lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PKS dan Golkar sepakat usung Imam - Ririn di Pilkada Depok 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024