Musisi dangdut legendaris Jhony Iskandar dimakamkan di pemakaman keluarga, Desa Leuwinutug, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, tak jauh dari kediamannya.

Almarhum Jhony Iskandar dikebumikan sekitar pukul 15.00 WIB setelah disemayamkan di rumah duka dan dishalatkan di masjid dekat rumahnya sekitar pukul 14.30 WIB.

Anak almarhum, Saidah Iskandar mengungkapkan bahwa ayahnya mendadak sesak napas pada Jumat sekitar pukul 07.00 WIB saat berada di rumah.

"Sebenarnya bapak tu enggak sakit apa-apa, cuma tadi pagi jam 7 bapak ngeluh engap (sesak napas). Terus aku langsung dibangunin adik aku, terus kita panik langsung ke rumah sakit," ujar suling dari dua bersaudara itu.

Saat itu Jhony Iskandar kemudian dibawa berobat ke Rumah Sakit (RS) Helsa Citeureup untuk menerima penanganan. Kemudian ia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong.

"Tapi di perjalanan sudah gak ada (meninggal dunia). Tadi malam padahal jam 1 masih live," kata Saidah.


 
Almarhum Jhony Iskandar dimakamkan di pemakaman keluarga, Desa Leuwinutug, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/5/2024). (ANTARA/M Fikri Setiawan)


Ia mengungkapkan keluarga selalu memperhatikan kesehatan Jhony Iskandar, terlebih menjaga tingkat gula darahnya agar selalu stabil.

"Gula darahnya kita selalu jaga. Jam 7 kita juga kaget, tadinya enggak sakit apa-apa, saturasinya sudah rendah banget sampe 51 makanya dirujuk," tuturnya.

Jhony Iskandar berpulang pada hari Jumat 10 Mei 2024 pada usianya 64 tahun.

la dikenal sebagai vokalis utama, pendiri dan pimpinan grup musik dangdut jenaka Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR).
Musik aliran dangdut yang dia usung sangat populer pada tahun 1990-an. Bahkan hingga saat ini, penampilan panggungnya masih dinantikan anak muda generasi Z.

Sebelumnya, kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air, ketika berita tentang kepergian musisi dangdut legendaris Jhony Iskandar tersebar luas di media.

Jhony berpulang pada hari Jumat 10 Mei 2024 di usianya yang ke 64 tahun.

la dikenal sebagai vokalis utama, pendiri dan pimpinan grup musik dangdut jenaka Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR).

Musik aliran dangdut yang dia usung sangat populer di tahun 1990-an. Bahkan hingga saat ini, penampilan panggungnya masih dinantikan anak muda generasi Z.

Baca juga: Cerita di balik kacamata ikonik Jhony Iskandar

Baca juga: Jhony Iskandar meninggal dunia di usia 64 tahun

Di beberapa pertunjukan skala kecil hingga festival musik di panggung-panggung besar, penampilan OM PMR selalu memberikan warna yang berbeda dari musik lainnya.

OM PMR bersama Jhony telah berhasil melahirkan karya-karya hits seperti "Judul-judulan", "Bintangku Bintangmu", "Yang Hujan Turun Lagi" hingga "Boneka India".

Lirik lagu yang nyeleneh serta gaya berpakaian yang unik menjadikan OM PMR tetap diminati hingga masa kini.

Selain itu, Jhony kerap memainkan alat musik suling dan sisir dalam penampilan panggungnya sehingga menjadi daya tarik tersendiri.

Pria kelahiran Madiun, 20 Oktober 1959 itu juga terbilang sukses sebagai penyanyi tunggal dan pencipta lagu misalnya "Aku Bukan Pengemis Cinta".

Ia merupakan mantan suami dari penyanyi Mega Mustika. Keduanya dikarunia dua orang anak sebelum akhirnya memutuskan untuk bercerai. Kini, Jhony telah menikah dengan Nurhayati Bilqis.

Adapun kabar meninggalnya Jhony Iskandar telah dikonfirmasi oleh Humas Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Evry Joe dalam pesan singkatnya.

"Selamat jalan bang Jhony semoga karya-karyamu menjadi ladang amal dan keluarga yang ditinggalkan tabah menerima panggilan dari yang maha kuasa. Semoga bang Jhony diterima di sisi Allah dan Surga Firdaus menantimu, amin ya rabbal alamin," kata Evry.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Musisi dangdut Jhony Iskandar dimakamkan di Citeureup Bogor

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024