Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jabar, memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah penghasil ikan air tawar di Provinsi Jawa Barat menyusul terbukanya peluang pasar ikan air tawar di tingkat nasional.

"Kami terus mendorong peningkatan produksi budidaya perikanan air tawar. Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan juga meminta agar posisi Purwakarta sebagai penghasil utama ikan air tawar di Jawa Barat terus diperkuat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Purwakarta Rudi Hartono, di Purwakarta, Kamis.

Ia menyampaikan posisi Purwakarta sebagai salah satu daerah utama penghasil ikan air tawar di Jawa Barat ditopang dengan keberadaan budidaya ikan air tawar di Waduk Jatiluhur dan Cirata.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta, Siti Ida Hamidah mengatakan, sejumlah langkah telah disiapkan agar Purwakarta mampu memperkuat posisinya sebagai daerah penghasil utama ikan air tawar di Jawa Barat.

Langkah-langkah yang dilakukan di antaranya dengan melakukan pembinaan dan pelatihan secara intensif para pelaku usaha dan petani ikan air tawar.

Ia menyebutkan, saat ini kapasitas produksi ikan air tawar Purwakarta mencapai 108.475 ribu ton per tahun. Produksi ikan itu dihasilkan dari budidaya ikan air tawar Keramba Jaring Apung di Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata, budidaya Kolam Air Deras serta dari Kolam Air Tenang yang  tersebar di 17 kecamatan di seluruh Purwakarta.

"Kedua jenis budidaya itu dikelola oleh 123 kelompok petani ikan air tawar. Kondisi ini akan kita kembangkan terus, sehingga kelompok masyarakat yang terlibat dalam budidaya ikan air tawar terus meningkat," katanya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Purwakarta perkuat posisi sebagai daerah penghasil ikan air tawar

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024