Objek wisata Taman Satwa Cikembulan satu-satunya wisata edukasi tentang beragam jenis satwa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, diserbu pengunjung berbagai kalangan usia yang datang dari sejumlah daerah saat musim libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Di musim liburan ini alhamdulillah dari mulai H+1 sudah terjadi peningkatan signifikan," kata Penanggung Jawab Taman Satwa Cikembulan Wili Ariesta di Kadungora, Garut, Minggu.
Ia menuturkan tingkat kunjungan wisatawan ke Taman Satwa Cikembulan naik cukup tinggi seperti hari Sabtu (13/4) bisa sampai dua ribuan orang, atau naik dibandingkan dengan hari libur biasanya sekitar seribu orang.
Bahkan, lanjut dia, di musim libur Lebaran tahun sebelumnya tingkat kunjungan sekitar seribu orang, jauh berbeda dengan tahun ini yang cukup banyak.
"Tahun kemarin secara global ada peningkatan," katanya.
Menurut dia animo masyarakat untuk berkunjung ke Taman Satwa Cikembulan masih tinggi, selain destinasi wisata lainnya.
Namun musim libur Lebaran tahun ini, kata dia, berbeda dengan tahun sebelumnya yakni tidak terlalu lama hanya enam hari, meski begitu angka kunjungannya cukup bagus.
"Libur tidak terlalu panjang, hanya enam hari, tapi alhamdulillah animo masyarakat masih sangat tinggi berkunjung ke Taman Satwa Cikembulan," kata Wili.
Ia mengatakan, Taman Satwa Cikembulan memiliki koleksi satwa yang cukup beragam dan menarik untuk dikunjungi wisatawan seperti berbagai jenis ular, burung, kera, rusa, kemudian beruang, singa, macan, harimau, dan satwa liar lainnya.
Pengunjung juga, kata dia, bisa mendapatkan kesempatan yang berkesan yakni memberi pakan langsung kepada rusa, selain itu bisa menyaksikan langsung petugas memberi pakan kepada singa.
"Ada spot pengunjung 'selfie' di kawasan kandang rusa, ada jam kasih makan singa, ada dapur tempo dulu, bisa nostalgia melihat desain dapur tempo dulu," katanya.
Salah seorang wisatawan lokal, Somantri mengatakan, Taman Satwa Cikembulan selalu menjadi tempat favorit berwisata karena tiket masuknya terjangkau, dan lokasinya dekat ada di Garut tidak perlu pergi ke Bandung atau daerah lainnya.
Selain itu, lanjut dia, pelayanannya juga cukup bagus, termasuk akses jalannya lumayan bagus, apalagi ada jalan baru Lingkar Kadungora yang bisa lebih cepat menjangkau lokasi Taman Satwa Cikembulan.
"Yang selama ini di tempat wisata itu banyak dikeluhkan masalah pungli parkir, di sini alhamdulillah aman, tarif parkir normal Rp5 ribu," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Luna Aviantrini menyampaikan, sejumlah tempat wisata di Garut pada momentum libur Lebaran cukup ramai.
Ia berharap pengunjung tempat wisata bisa menikmati berbagai destinasi wisata yang dikelola swasta maupun pemerintah.
"Baik dikelola swasta dan pemerintah, tentunya saya berharap para pengunjung merasa aman dan nyaman selama berwisata di Garut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Di musim liburan ini alhamdulillah dari mulai H+1 sudah terjadi peningkatan signifikan," kata Penanggung Jawab Taman Satwa Cikembulan Wili Ariesta di Kadungora, Garut, Minggu.
Ia menuturkan tingkat kunjungan wisatawan ke Taman Satwa Cikembulan naik cukup tinggi seperti hari Sabtu (13/4) bisa sampai dua ribuan orang, atau naik dibandingkan dengan hari libur biasanya sekitar seribu orang.
Bahkan, lanjut dia, di musim libur Lebaran tahun sebelumnya tingkat kunjungan sekitar seribu orang, jauh berbeda dengan tahun ini yang cukup banyak.
"Tahun kemarin secara global ada peningkatan," katanya.
Menurut dia animo masyarakat untuk berkunjung ke Taman Satwa Cikembulan masih tinggi, selain destinasi wisata lainnya.
Namun musim libur Lebaran tahun ini, kata dia, berbeda dengan tahun sebelumnya yakni tidak terlalu lama hanya enam hari, meski begitu angka kunjungannya cukup bagus.
"Libur tidak terlalu panjang, hanya enam hari, tapi alhamdulillah animo masyarakat masih sangat tinggi berkunjung ke Taman Satwa Cikembulan," kata Wili.
Ia mengatakan, Taman Satwa Cikembulan memiliki koleksi satwa yang cukup beragam dan menarik untuk dikunjungi wisatawan seperti berbagai jenis ular, burung, kera, rusa, kemudian beruang, singa, macan, harimau, dan satwa liar lainnya.
Pengunjung juga, kata dia, bisa mendapatkan kesempatan yang berkesan yakni memberi pakan langsung kepada rusa, selain itu bisa menyaksikan langsung petugas memberi pakan kepada singa.
"Ada spot pengunjung 'selfie' di kawasan kandang rusa, ada jam kasih makan singa, ada dapur tempo dulu, bisa nostalgia melihat desain dapur tempo dulu," katanya.
Salah seorang wisatawan lokal, Somantri mengatakan, Taman Satwa Cikembulan selalu menjadi tempat favorit berwisata karena tiket masuknya terjangkau, dan lokasinya dekat ada di Garut tidak perlu pergi ke Bandung atau daerah lainnya.
Selain itu, lanjut dia, pelayanannya juga cukup bagus, termasuk akses jalannya lumayan bagus, apalagi ada jalan baru Lingkar Kadungora yang bisa lebih cepat menjangkau lokasi Taman Satwa Cikembulan.
"Yang selama ini di tempat wisata itu banyak dikeluhkan masalah pungli parkir, di sini alhamdulillah aman, tarif parkir normal Rp5 ribu," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Luna Aviantrini menyampaikan, sejumlah tempat wisata di Garut pada momentum libur Lebaran cukup ramai.
Ia berharap pengunjung tempat wisata bisa menikmati berbagai destinasi wisata yang dikelola swasta maupun pemerintah.
"Baik dikelola swasta dan pemerintah, tentunya saya berharap para pengunjung merasa aman dan nyaman selama berwisata di Garut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024