Polres Cimahi memfokuskan pengawasan dan pengamanan pada musim mudik 2024 ini pada tiga titik krusial yang berpotensi menjadi tempat simpul kemacetan.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengungkapkan bahwa tiga titik krusial yang diawasi itu adalah jalan arteri Padalarang, kemudian Lembang dan kawasan tempat istirahat (rest area) KM 125.
Baca juga: Polisi berlakukan sistem satu arah di Jalan Raya Bandung-Lembang
"Di Lembang itu, di momen dekat lebaran sebagai jalur wisata, kemudian di Tol KM125 itu saat arus balik," kata Aldi.
Aldi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan mitigasi untuk mengetahui apa yang berpotensi menjadi masalah dan kendala, sampai cara mengatasinya.
"Kita tempatkan beberapa personel berikut langkah-langkah yang akan dilakukannya, termasuk juga jalur alternatif sudah kita antisipasi seperti Punclut dan wilayah wilayah lainnya," ucapnya.
Pada periode mudik tahun ini, Polres Cimahi yang memfokuskan utamanya di jalur arteri Padalarang yang merupakan titik pertemuan jalur dari Cianjur dan Purwakarta menuju ke Bandung, sampai saat ini memiliki volume kendaraan yang naik sekitar 30 persen dari tahun 2023.
Di jalur arteri Padalarang ini, arus lalu lintas didominasi oleh kendaraan roda dua karena roda empat lebih memilih melalui jalan tol, termasuk yang dari arah Cianjur.
Para pemudik sudah terlihat sejak Sabtu (5/4) malam dan puncaknya diprediksi akan terjadi pada Selasa (9/4).
Kepadatan untuk jalur Padalarang ke Bandung, kata Aldi, terjadi di Kota Cimahi, sehubungan dengan masyarakat yang berbondong-bondong bergerak untuk memenuhi berbagai kebutuhan untuk Idul Fitri seperti membeli pakaian dan juga bahan-bahan pokok.
Baca juga: 5 Orang meninggal dalam kecelakaan truk peziarah di Bandung Barat
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengungkapkan bahwa tiga titik krusial yang diawasi itu adalah jalan arteri Padalarang, kemudian Lembang dan kawasan tempat istirahat (rest area) KM 125.
Baca juga: Polisi berlakukan sistem satu arah di Jalan Raya Bandung-Lembang
"Di Lembang itu, di momen dekat lebaran sebagai jalur wisata, kemudian di Tol KM125 itu saat arus balik," kata Aldi.
Aldi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan mitigasi untuk mengetahui apa yang berpotensi menjadi masalah dan kendala, sampai cara mengatasinya.
"Kita tempatkan beberapa personel berikut langkah-langkah yang akan dilakukannya, termasuk juga jalur alternatif sudah kita antisipasi seperti Punclut dan wilayah wilayah lainnya," ucapnya.
Pada periode mudik tahun ini, Polres Cimahi yang memfokuskan utamanya di jalur arteri Padalarang yang merupakan titik pertemuan jalur dari Cianjur dan Purwakarta menuju ke Bandung, sampai saat ini memiliki volume kendaraan yang naik sekitar 30 persen dari tahun 2023.
Di jalur arteri Padalarang ini, arus lalu lintas didominasi oleh kendaraan roda dua karena roda empat lebih memilih melalui jalan tol, termasuk yang dari arah Cianjur.
Para pemudik sudah terlihat sejak Sabtu (5/4) malam dan puncaknya diprediksi akan terjadi pada Selasa (9/4).
Kepadatan untuk jalur Padalarang ke Bandung, kata Aldi, terjadi di Kota Cimahi, sehubungan dengan masyarakat yang berbondong-bondong bergerak untuk memenuhi berbagai kebutuhan untuk Idul Fitri seperti membeli pakaian dan juga bahan-bahan pokok.
Baca juga: 5 Orang meninggal dalam kecelakaan truk peziarah di Bandung Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024