Pengguna jalan tol diimbau untuk tetap berada di jalurnya ketika mengikuti jalur contraflow atau lawan arah dan mengikuti petunjuk dari petugas di lapangan dalam rangka mencegah terjadinya kecelakaan.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna Jalan Tol Trans Jawa jika mengikuti jalur contraflow mohon dipastikan untuk tetap berada pada jalurnya," ujar Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol Amri Sanusi dalam keterangan resmi yang diterima di Bogor, Jawa Barat pada Senin.

Amri juga mengimbau agar pengguna jalan tol juga harus memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.

"Kemudian saldo e-toll dalam keadaan cukup dan mengisi bahan bakar sebelum melakukan perjalanan, serta selalu berhati-hati dalam berkendara," katanya.

Selain itu saat lelah dalam berkendara, maka pengguna jalan tol harus beristirahat di tempat yang telah disediakan, mematuhi rambu-rambu serta ikuti arahan dari petugas di lapangan.

Sebagai informasi, terjadi kecelakaan maut itu terjadi pada Senin (8/4) sekitar pukul 07.04 WIB di KM 58 + 600 arah Jakarta ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, melibatkan tiga kendaraan, Daihatsu GrandMax (KR1), Daihatsu Terios (KR2), dan Bus Besar (KR3) Primajasa.

Insiden itu bermula ketika sebuah mobil dari arah Jakarta melalui jalur contraflow di km 58 Tol Cikampek. Mobil itu kemudian oleng dan menabrak bus rute Bandung-Jakarta. Kemudian, ada mobil lain yang mencoba menghindar.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengguna tol diimbau tetap berada di jalur saat ikut jalur contraflow

Pewarta: Aji Cakti

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024