Kepolisian Resor Cianjur Jawa Barat mencatat sejak dua hari terakhir kendaraan dengan ciri khas mudik mulai melintas di jalur utama Cianjur, di mana volume kendaraan terlihat cukup tinggi pada pagi dan petang hari.

Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Lantas Polres Cianjur Iptu Muchtaromi di Cianjur Jumat mengatakan, puncak arus mudik yang melintas di jalur utama Cianjur diperkirakan akan terjadi Sabtu (6/4) hingga H-1 lebaran, sehingga sejumlah rekayasa arus akan dilakukan ketika terjadi antrean.

"Sejak dua hari terakhir volume kendaraan dengan ciri khas mudik terutama roda empat mulai terlihat melintas dengan tujuan Bandung dan seterusnya, sedangkan pemudik dengan sepeda motor ramai terlihat saat pagi hari," katanya.

Pihaknya memprediksi volume kendaraan pemudik akan terus meningkat termasuk dengan tujuan berbagai kecamatan di Cianjur, hingga H-1 lebaran, sehingga berbagai pelayanan akan diberikan petugas yang menjaga 14 pos pengamanan di sepanjang jalur mudik Cianjur.

Seiring melintasnya pemudik, pihaknya sudah menambah papan dan rambu peringatan guna memudahkan pemudik yang melintas dengan berbagai tujuan, termasuk papan penunjuk arah di setiap pos pengamanan yang berdiri dari kawasan Puncak Pass sampai Haurwangi-Citarum.

"Kami juga mengimbau warga dan pemudik yang melintas tetap meningkatkan kewaspadaan dan ke hati-hatian saat melintas jalur rawan kecelakaan dan rawan bencana alam seperti kawasan Puncak, Gebkrong, dan Jalan Raya Bandung, terutama saat hujan turun," katanya.

Dia menambahkan, selama musik mudik, pihaknya menyiagakan tim pengurai kemacetan di sepanjang jalur Puncak-Cipanas dan Jalan Raya Cianjur-Bandung, serta menempatkan sejumlah anggota guna mengantisipasi macet di sejumlah titik rawan macet seperti Pasar Cipanas, Ciranjang, dan Gekbrong.

"Selain petugas pos pam, kami menempatkan tim pengurai kemacetan di titik rawan macet karena adanya pasar tumpah, sehingga antrean tidak menyebabkan macet total terutama di jalur Puncak-Cipanas dan Jalan Raya Bandung-Cianjur tepatnya Pasar Ciranjang," katanya.



 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024